Spanyol: Rakyat Palestina Hidup dengan Kelaparan, Bom dan Genosida
loading...
A
A
A
MADRID - Menteri Pemuda dan Anak Spanyol Sira Rego mengatakan warga Palestina hidup dalam kelaparan, pemboman, dan genosida sebagai akibat dari perang Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung selama lebih dari empat bulan.
Berbicara pada acara UNRWA di Spanyol, Rego yang berasal dari Palestina menekankan, “Israel tidak mengakui aturan apa pun, dan berusaha menciptakan tragedi sosial yang sistematis tidak hanya di Gaza, tetapi di seluruh Palestina.”
“Namun terlepas dari segalanya, seluruh rakyat Palestina bertekad melanjutkan perlawanan,” tegas dia.
Dia menjelaskan orang-orang Palestina menderita kelaparan, bom dan genosida.
Menurut dia, Palestina yang dia kenal di masa kecilnya benar-benar berbeda. “Palestina damai dan bahagia, tetapi Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina melalui pendudukan dan serangan sistematis,” tegas dia.
Rego menambahkan, keluarganya tinggal di kota Ramallah dan Yerusalem Timur, dan ayahnya adalah seorang pensiunan dokter.
Dia telah meminta mereka datang dan tinggal di Spanyol, namun mereka selalu menolak.
Rego mengungkapkan keluarganya ingin terus tinggal di Palestina meski menghadapi segala kesulitan, dan menambahkan itu hanyalah satu cerita dari jutaan keluarga di Palestina.
Lihat Juga: Putus Asa, Netanyahu Tawarkan Hadiah Rp79 Miliar bagi Tiap Tawanan yang Dibebaskan dari Gaza
Berbicara pada acara UNRWA di Spanyol, Rego yang berasal dari Palestina menekankan, “Israel tidak mengakui aturan apa pun, dan berusaha menciptakan tragedi sosial yang sistematis tidak hanya di Gaza, tetapi di seluruh Palestina.”
“Namun terlepas dari segalanya, seluruh rakyat Palestina bertekad melanjutkan perlawanan,” tegas dia.
Dia menjelaskan orang-orang Palestina menderita kelaparan, bom dan genosida.
Menurut dia, Palestina yang dia kenal di masa kecilnya benar-benar berbeda. “Palestina damai dan bahagia, tetapi Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina melalui pendudukan dan serangan sistematis,” tegas dia.
Rego menambahkan, keluarganya tinggal di kota Ramallah dan Yerusalem Timur, dan ayahnya adalah seorang pensiunan dokter.
Dia telah meminta mereka datang dan tinggal di Spanyol, namun mereka selalu menolak.
Rego mengungkapkan keluarganya ingin terus tinggal di Palestina meski menghadapi segala kesulitan, dan menambahkan itu hanyalah satu cerita dari jutaan keluarga di Palestina.
Lihat Juga: Putus Asa, Netanyahu Tawarkan Hadiah Rp79 Miliar bagi Tiap Tawanan yang Dibebaskan dari Gaza
(sya)