Pangkalan AS di Ladang Minyak Suriah Timur Diserang

Kamis, 08 Februari 2024 - 16:01 WIB
loading...
Pangkalan AS di Ladang...
Kendaraan militer AS berada di wilayah Suriah. Foto/AP
A A A
DAMASKUS - Pangkalan Amerika Serikat (AS) di ladang minyak Al-Omar di provinsi Deir ez-Zor, Suriah timur, ditembaki, dan suara ledakan terdengar dari sana.

Sumber lokal menjelaskan kabar itu kepada Sputnik. “Pangkalan Amerika di ladang minyak Al-Omar telah ditembaki dengan empat roket,” papar sumber tersebut.

Dia menambahkan ledakan di pangkalan tersebut telah terdengar setelah penembakan tersebut.

Helikopter AS dikerahkan setelah penembakan tersebut, menurut sumber itu.

AS terus mempertahankan pasukannya di wilayah Suriah yang kaya minyak meski tindakan itu ilegal menurut hukum internasional.

Banyak pihak menyebut AS mencuri minyak Suriah secara ilegal di negara tersebut. Suriah kerap memprotes kehadiran ilegal pasukan AS di negara tersebut.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa mempunyai kewajiban meminta pertanggungjawaban Amerika Serikat atas penjarahan sumber daya minyak Suriah yang menyebabkan kerugian sebesar USD115 miliar bagi Damaskus,” tegas Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Bassam Sabbah.

“Statistik terbaru kami menunjukkan bahwa total nilai kerugian langsung dan tidak langsung pada sektor minyak di Suriah telah melebihi USD115 miliar. Kami percaya bahwa PBB berkewajiban meminta pertanggungjawaban Amerika Serikat dan memintanya mengembalikan uang yang dijarah ini kepada Suriah,” papar Bassam saat berpidato di Majelis Umum PBB.



Pernyataan Bassam muncul ketika membahas kehadiran militer ilegal AS dan Turki di wilayah Suriah yang melanggar kedaulatan nasional dan integritas wilayahnya.

Menurut Bassam, tentara asing itu mendukung sejumlah milisi separatis dan kelompok teroris.

Pejabat Suriah juga mengutuk “infiltrasi” yang dilakukan beberapa pejabat politik dan militer Barat, antara lain, ke wilayah-wilayah pendudukan di negara tersebut, yang mengabaikan kedaulatan Suriah.
“Ini campur tangan yang mencolok dalam urusan dalam negeri,” papar Bassam.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
3 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
6 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
6 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
7 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
8 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
9 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved