Bikin Heboh, Putri Bangsawan Jerman Berpose Telanjang di Sampul Playboy

Kamis, 08 Februari 2024 - 09:34 WIB
loading...
Bikin Heboh, Putri Bangsawan Jerman Berpose Telanjang di Sampul Playboy
Xenia Florence Gabriela Sophie Iris (37), putri Kerajaan Saxony, menjadi bangsawan pertama Eropa yang berpose telanjang di sampul majalah Playboy. Foto/Instagram/princess_xenia_of_saxony
A A A
BERLIN - Seorang putri kerajaan di Jerman membuat heboh dengan menjadi bangsawan pertama Eropa yang berpose telanjang di sampul majalah Playboy.

Xenia Florence Gabriela Sophie Iris (37), Putri Kerajaan Saxony, tampil telanjang dada (topless) di majalah pria dewasa tersebut untuk edisi lokal.

Putri Xenia memiliki hubungan dengan House of Wettin atau Kerajaan Saxony yang berusia 1.000 tahun. House of Wettin adalah dinasti bangsawan yang memerintah wilayah yang sekarang menjadi negara bagian Sachsen, Jerman.

Menurut Putri Xenia, keluarga kerajaannya tidak akan pernah menyetujui tindakannya.



Dia, seperti dikutip Bild, Kamis (8/2/2024), berharap keputusannya berpose topless di sampul Playboy akan menunjukkan setiap wanita cantik apa adanya.

Kakek buyutnya adalah Raja Saxony terakhir, Friedrich August III, yang meninggal pada tahun 1932.

"Bagi saya, dia digambarkan sebagai orang yang sangat humoris dan penuh kasih sayang. Jadi dia pasti akan menyetujuinya. Saya merasakan hubungan khusus dengannya," katanya kepada Bild dalam obrolan di tepi kolam renang.

"Saya akan terkejut jika mereka membeli salinannya. Tapi tentu saja saya berharap mereka setidaknya akan menoleransinya," lanjut Putri Xenia tentang kerabatnya dari House of Wettin.

Berbicara tentang asal usul kerajaannya, sang putri mengatakan hal itu tampak "seperti kutukan" di masa kecilnya.

Gelar bangsawan tersebut akhirnya diketahui oleh teman-teman sekolahnya saat dia duduk di bangku kelas 7, dan pengalaman tersebut “mengerikan”.

“Segera gadis pertama bertanya pada saya apakah saya punya pembantu dan anak laki-laki bertanya apakah saya mau menikahi mereka agar mereka bisa menjadi pangeran,” imbuh Putri Xenia.

Namun kini dia melihat gelar kerajaannya sebagai sebuah "berkah" yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hal ini memungkinkannya untuk mengambil bagian dalam berbagai reality show seperti "Die Burg", "Summer House of the Stars" dan "Battle of the Reality Stars".

"Saya ingin membawa yang sebenarnya kembali ke reality TV dan pada saat yang sama menunjukkan kepada orang-orang siapa saya sebenarnya," kata sang putri.

Dia mengungkapkan leluhur kerajaannya dalam biografinya yang berjudul "Xenia: The Life of a Princess in the 21st Century" pada tahun 2011. Namun House of Wettin, keluarga bangsawan Jerman tertua yang terdokumentasi, menolak klaimnya.

"Dia bukan siapa-siapa. Dia tidak bisa memiliki biografi. Hal ini adalah kecerobohan yang mengerikan, sebuah kemalangan bagi House of Wettin yang berusia 1.000 tahun," kata Maria Emanuel, kepala dinasti yang sekarang sudah tidak ada lagi, tentang biografi Putri Xenia.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1074 seconds (0.1#10.140)