Hamas Masih Memburu Pasukan Israel yang Tertinggal di Gaza

Minggu, 04 Februari 2024 - 19:21 WIB
loading...
A A A
Militer Israel mengatakan pihaknya membunuh tujuh pria bersenjata Hamas di Gaza utara dan menyita persenjataan. Radio Angkatan Darat Israel mengatakan pasukan di daerah tersebut berusaha menembus dua bunker Hamas, sebuah misi yang menurut mereka akan memakan waktu dua minggu di tengah perlawanan dari faksi Islam.

“Kota Gaza sedang dimusnahkan,” kata seorang warga yang meminta tidak disebutkan namanya kepada Reuters. “Penarikan diri (Israel) adalah sebuah tipu muslihat.”

Di Khan Younis, semalam penembakan Israel menewaskan tiga warga Palestina, kata petugas medis. Warga melaporkan pertempuran jalanan terjadi di wilayah barat dan selatan kota tersebut, di mana Israel mengatakan seorang tentara tewas dalam serangan Palestina pada hari Sabtu.

Pasukan di Khan Younis merebut kompleks komandan Hamas dan membunuh beberapa pria bersenjata serta seorang warga Palestina yang membawa granat dan pisau.

Israel pekan lalu mengumumkan "pembubaran" Hamas di Khan Younis. Seorang pejabat Israel kemudian mengklarifikasi kepada Reuters bahwa, dari empat batalyon Hamas yang awalnya ada di sana, satu batalion masih tersisa.

Otoritas kesehatan Gaza, yang tidak membedakan antara militan dan warga sipil dalam penghitungan mereka, mengatakan pada hari Minggu bahwa lebih dari 27.300 warga Palestina telah dipastikan tewas sejak perang tersebut. Mereka mengatakan bahwa 70% dari mereka yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak.

Ribuan lainnya dikhawatirkan hilang di tengah reruntuhan. Munir Al-Bursh, direktur kementerian kesehatan Gaza, mengatakan puluhan jenazah yang membusuk ditemukan dari wilayah utara yang dievakuasi oleh pasukan Israel.

Israel mengatakan pihaknya telah membunuh sekitar 10.000 pria bersenjata dalam kampanyenya untuk memusnahkan Hamas setelah serangan 7 Oktober oleh kelompok tersebut, yang bersumpah akan menghancurkan Israel. Dalam amukan tersebut, 1.200 orang tewas dan 253 orang disandera, menurut penghitungan Israel.

Lebih dari 130 sandera masih berada di Gaza, dan kemungkinan pembebasan mereka oleh Hamas adalah salah satu isu yang sedang dibahas dalam perundingan yang dimediasi Mesir dan Qatar, yang didukung oleh Amerika Serikat, untuk mencapai gencatan senjata.

Hamas menuntut diakhirinya perang. Israel mengesampingkan hal itu tetapi terbuka untuk gencatan senjata sementara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1186 seconds (0.1#10.140)