Hamas Masih Memburu Pasukan Israel yang Tertinggal di Gaza

Minggu, 04 Februari 2024 - 19:21 WIB
loading...
Hamas Masih Memburu...
Pejuang Hamas terus memburu pasukan Israel yang tertinggal di Gaza. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Pejuang Hamas Palestina terus melakukan serangan terhadap pasukan Israel pada Minggu (4/2/2024) di dua kota utama Jalur Gaza, beberapa minggu setelah mereka dikuasai oleh tentara dan tank Israel. Itu sebagai sebuah tanda bahwa Hamas masih mempertahankan kendali menjelang setiap potensi gencatan senjata.

Hampir empat bulan setelah perang yang dipicu oleh serangan mematikan kelompok pejuang Palestina terhadap Israel, terjadi pertempuran terus-menerus di Kota Gaza di utara daerah kantong padat penduduk, dan di Khan Younis di selatan.

Israel mengatakan pekan lalu bahwa fokus utamanya sekarang adalah Rafah, di perbatasan selatan dengan Mesir, yang telah memberikan tekanan pada ratusan ribu warga sipil Palestina yang meninggalkan rumah mereka di tempat lain dan berlindung di sana.

Kemajuan di Rafah juga menimbulkan kekhawatiran bagi Kairo, yang mengatakan pihaknya tidak akan menerima masuknya pengungsi Palestina dalam upaya untuk mencegah perampasan permanen.

Namun, seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters bahwa militer akan berkoordinasi dengan Mesir, dan mencari cara untuk mengevakuasi sebagian besar pengungsi ke utara, sebelum melakukan penyisiran ke darat di Rafah.



Warga Palestina melaporkan penembakan tank Israel dan serangan udara di sana, termasuk serangan yang menewaskan dua gadis di sebuah rumah.

Ketika para pelayat mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak yang meninggal, seorang kerabat, Mohammed Kaloub, mengatakan serangan udara menghantam sebuah ruangan yang penuh dengan perempuan dan anak-anak di lingkungan al-Salam di Rafah.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza, mulai dari pagar kawat hingga pagar kawat (perbatasan dari utara ke selatan), tidak ada tempat yang aman,” katanya kepada Reuters.

Setelah melakukan penarikan sebagian dari Kota Gaza dalam beberapa minggu terakhir yang memungkinkan beberapa warga untuk kembali dan membersihkan puing-puing, pasukan Israel telah meningkatkan serangannya. Sebelum fajar pada hari Minggu, serangan udara menghancurkan beberapa gedung bertingkat, termasuk proyek perumahan yang didanai Mesir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1852 seconds (0.1#10.140)