12 Profil Partai Politik yang Meramaikan Pemilu Pakistan 2024

Sabtu, 03 Februari 2024 - 19:19 WIB
loading...
12 Profil Partai Politik...
Banyak partai yang mengikuti pemilu parlemen di Pakistan. Foto/Reuters
A A A
ISLAMABAD - Pada Kamis (8/2/2024), Pakistan , negara berpenduduk hampir 250 juta orang, akan memilih pemerintah nasional dan anggota Majelis Nasional, majelis rendah parlemen.

Pemungutan suara tersebut dilakukan di tengah tindakan keras terhadap partai mantan Perdana Menteri Imran Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), dan iklim politik yang berubah-ubah.

Seperti kebanyakan negara demokrasi besar, partai politik di Pakistan memiliki spektrum ideologi yang beragam.

12 Profil Partai Politik yang Meramaikan Pemilu Pakistan 2024

1. Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PMLN)

12 Profil Partai Politik yang Meramaikan Pemilu Pakistan 2024

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, Liga Muslim Pakistan-Nawaz, sebuah partai berhaluan tengah yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Nawaz Sharif, berkuasa untuk ketiga kalinya pada tahun 2013 dengan perolehan suara mayoritas.

Namun Sharif, 74 tahun, dicopot dari jabatannya pada tahun 2017 karena tidak dapat menyelesaikan masa jabatannya karena serangkaian tuduhan korupsi terhadapnya. Bersama putrinya, Maryam, ia dijatuhi hukuman penjara selama 10 tahun pada tahun 2018, beberapa hari sebelum pemilu nasional terakhir.

Shehbaz Sharif, 72 tahun, adik laki-laki Nawaz dan mantan ketua menteri dari kubu politik partai, Punjab, menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 2022. Hal itu terjadi setelah PMLN, sebagai bagian dari aliansi yang dikenal sebagai Gerakan Demokratik Pakistan (PDM), digulingkan. Khan dan pemerintahannya dalam mosi tidak percaya. Khan berkuasa pada tahun 2018.

Pendukung Shehbaz sering memanggilnya “Kecepatan Shehbaz” karena energinya dan gaya penyampaiannya yang cepat pada proyek infrastruktur, seperti proyek Bus Metro di Lahore.

Namun, selama 16 bulan masa jabatannya sebagai perdana menteri, terjadi hiperinflasi dan protes yang dipimpin oleh PTI pimpinan Khan.

Sementara itu, Nawaz kembali ke Pakistan pada bulan Oktober dari empat tahun pengasingan di Inggris. Dalam beberapa minggu, tuduhan korupsi terhadapnya dibatalkan di pengadilan, sehingga menimbulkan dugaan dari para analis bahwa ia telah dipilih sendiri oleh militer yang kuat sebagai perdana menteri negara berikutnya.

Tantangan terbesar yang dihadapi Sharif adalah merebut kembali basis dukungan mereka dari Khan, yang meskipun dipenjara karena beberapa hukuman, namun tetap menjadi kekuatan yang populer, terutama di kalangan pemuda perkotaan dengan kehadiran digital yang kuat.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Militan Sandera 450...
Militan Sandera 450 Penumpang Kereta di Pakistan
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Pakistan Menghukum Mati...
Pakistan Menghukum Mati 4 Pria karena Menghina Al-Qur'an
Kasus Korupsi, Mantan...
Kasus Korupsi, Mantan PM Pakistan Imran Khan Dihukum 14 Tahun Penjara dan Istri 7 Tahun
Kongres AS Sahkan Kemenangan...
Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump dalam Pemilu 2024
Pemilu AS 2024 Mengubah...
Pemilu AS 2024 Mengubah Makna Demokrasi, Berikut 5 Faktanya
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pakistan Kembangkan...
Pakistan Kembangkan Rudal yang Bisa Menyerang hingga AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved