Houthi Kembali Serang Kapal Dagang Inggris di Laut Merah

Jum'at, 02 Februari 2024 - 19:30 WIB
loading...
Houthi Kembali Serang...
Kapal yang disita Houthi di lepas pantai Laut Merah Yaman pada 3 Januari 2022. Foto/Kantor Media Houthi/REUTERS
A A A
SANAA - Pejuang Houthi Yaman telah melaporkan serangan baru terhadap kapal dagang Inggris yang diduga menuju Israel.

“Pasukan angkatan laut di Angkatan Bersenjata Yaman menargetkan satu kapal komersial Inggris di Laut Merah yang sedang menuju ke pelabuhan Palestina yang diduduki dengan rudal angkatan laut yang sesuai,” ungkap pernyataan Houthi yang dirilis Kamis malam (1/2/2024).

Kelompok Houthi mengindikasikan serangan tersebut adalah bagian dari kampanye solidaritas mereka terhadap Gaza, serta “bagian dari respons terhadap agresi Amerika-Inggris terhadap negara kami.”

Houthi berjanji serangan Laut Merah terhadap kapal-kapal yang diduga berafiliasi dengan Israel akan terus berlanjut “sampai agresi (Israel) berhenti dan blokade terhadap Jalur Gaza dicabut.”

Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai serangan itu atau kapal yang dijadikan sasaran.

Secara terpisah pada Kamis, anggota Dewan Politik Tertinggi Houthi Yaman Mohammad Ali al-Houthi menepis klaim Washington dan London bahwa kampanye antikapal yang dilakukan pejuang membahayakan navigasi maritim di Laut Merah.

“Ada 4.874 kapal melalui Laut Merah tanpa keberatan apapun menegaskan bahwa klaim Amerika dan Inggris adalah salah,” papar al-Houthi.



Dia menjelaskan, “Masalah AS berasal dari keinginannya untuk mempertahankan hegemoni di kawasan.”

Sehari sebelumnya, al-Houthi memperingatkan “upaya kebodohan” AS terhadap Yaman akan gagal dan Houthi “tidak akan terhalang” melanjutkan operasi Laut Merah mereka dalam mendukung Gaza sampai Israel mengakhiri kampanyenya di daerah kantong Palestina yang terkepung.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Korban Tewas Serangan...
Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Sumy Ukraina Bertambah Jadi 34 Orang, 117 Terluka
Kelab Malam Ambruk saat...
Kelab Malam Ambruk saat Konser Musik Tewaskan 226 Orang, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Profil dan Kekayaan...
Profil dan Kekayaan Hakim Djuyamto, Pernah Tolak Praperadilan Hasto, Kini Jadi Tahanan Kejagung
Penasihat Danantara:...
Penasihat Danantara: Tarif Trump Bisa Bikin Sistem Keuangan Global Kolaps
PBNU Ajak Nahdliyin...
PBNU Ajak Nahdliyin Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered
Berita Terkini
Profil Sheikha Jawaher,...
Profil Sheikha Jawaher, Istri Pertama Emir Qatar yang Pernah Serukan Boikot Haji ke Makkah
4 menit yang lalu
Profil 3 Istri Emir...
Profil 3 Istri Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani, Salah Satunya Pernah Serukan Boikot Haji
17 menit yang lalu
Perang Antariksa Bukan...
Perang Antariksa Bukan Isapan Jempol! NATO Khawatir Rusia Simpan Senjata Nuklir di Satelit
56 menit yang lalu
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
1 jam yang lalu
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
2 jam yang lalu
Siapa Brice Oligui Nguema?...
Siapa Brice Oligui Nguema? Presiden Terpilih Gabon yang Berani Menasionalisasi Aset Asing
3 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved