Kecewa Partai Buruh Dukung Israel di Gaza, Muslim Siap Guncang Politik Inggris

Kamis, 01 Februari 2024 - 18:30 WIB
loading...
A A A
Terjadi pengunduran diri para anggota dewan Partai Buruh pada akhir Oktober setelah Starmer mengatakan Israel "memiliki hak" menahan aliran listrik dan air dari Gaza.

Pengunduran diri itu dianggap sumber senior Partai Buruh sebagai partai tersebut "menghilangkan kutu-kutu".

Namun kemarin The Guardian mengutip pernyataan salah satu anggota Partai Buruh, "Kami tahu kami telah kehilangan suara Muslim dan setidaknya kepercayaan mereka. Komunitas Muslim tidak lagi menjadi basis pemilih yang aman bagi kami karena cara kami awalnya merespons perang. Jadi kami hanya fokus pada pengendalian kerusakan. Kami semua mengetahuinya.”

Seorang anggota parlemen senior dari Partai Buruh menggambarkan, “Umat Islam sebagai penting secara geografis, karena banyak dari mereka tinggal di wilayah sasaran utama baik di wilayah selatan maupun barat laut.”

Topengnya Terlepas


Juru bicara TMV mengatakan kepada MEE bahwa, “Topeng Partai Buruh telah terlepas dan kebusukan kepentingan politik telah terungkap. Kita tidak dapat mengabaikan hal itu.”

“Mereka telah melakukan perhitungan yang suram bahwa mereka mampu mendukung genosida dan kehilangan suara Muslim namun tetap menang,” tegas juru bicara TMV.

Dia menambahkan, “Orang-orang yang terlibat dalam TMV adalah orang-orang yang serius, mereka berada di sini untuk jangka panjang, dan mereka tidak mungkin terpengaruh oleh kesepakatan sistem back-office Baradari yang korup seperti dulu." Baradari adalah istilah Asia Selatan untuk politik klan.

MEE juga berbicara dengan Muhammad Jalal, dosen politik dan pembawa acara podcast The Thinking Muslim, yang telah mendukung The Muslim Vote secara tidak resmi dan berbicara dengan para aktivis di seluruh negeri.

Berbicara kepada MEE dalam kapasitas pribadinya, dia mengatakan, “Kekhawatiran kepemimpinan Partai Buruh mengenai suara Muslim muncul dari keputusasaan, dan ada banyak konstituen di mana suara Muslim bisa mendapatkan kursi."

Jalal menggambarkan, “TMV sebagai sarana untuk menyatukan suara umat Islam dan menunjukkan kekuatan kolektif kita."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)