5 Alasan Masa Depan Junta Militer Myanmar di Ujung Tanduk

Kamis, 25 Januari 2024 - 12:12 WIB
loading...
A A A
Kini, kinerja tentara yang amburadul dalam pertempuran baru-baru ini dengan kelompok etnis bersenjata menimbulkan keraguan di benak para pendukungnya.


3. Pemberontak Makin Kuat

5 Alasan Masa Depan Junta Militer Myanmar di Ujung Tanduk

Foto/Reuters

Seorang blogger terkemuka baru-baru ini menyebut Min Aung Hlaing “tidak kompeten”, dan mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, negara telah mengalami kerugian dan rasa malu yang sangat besar dalam sejarah, sehingga ia harus membayar akibatnya dan mengundurkan diri.

Yang dia maksud adalah luasnya wilayah di Negara Bagian Shan utara yang direbut oleh pemberontak dari Aliansi Persaudaraan, tiga kelompok etnis yang kini menguasai sebagian besar perbatasan dengan China.

Mereka melancarkan operasinya pada Oktober tahun lalu, yang berpuncak pada penyerahan ribuan tentara dan seluruh peralatan mereka. Kebuntuan berdarah selama dua tahun, antara angkatan bersenjata lengkap dan ratusan kelompok sukarelawan yang bangkit dan bergabung dengan pemberontak etnis untuk melawan junta, tampaknya telah terpecahkan.

Tentara terus mundur pada minggu-minggu pertama tahun ini. Di sisi lain negara dekat perbatasan Bangladesh, Tentara Arakan, salah satu dari tiga kelompok dalam aliansi tersebut, telah mengambil alih beberapa pangkalan militer, memberinya kendali atas wilayah yang luas di Negara Bagian Chin dan Rakhine.

4. Perpecahan pada Tataran Elite Junta Militer

5 Alasan Masa Depan Junta Militer Myanmar di Ujung Tanduk

Foto/Reuters

Jenderal Soe Win, orang yang didesak oleh Pauk Ko Taw untuk mengambil alih komando tentara, dilaporkan tidak senang dengan buruknya kinerja pasukannya.

Namun dia belum menunjukkan tanda-tanda bahwa dia siap untuk mengambil alih peran bosnya. Untuk saat ini, hal itu sepertinya tidak akan berubah.

Melansir BBC, Min Aung Hlaing juga terbukti mahir dalam melakukan promosi dan kemudian mengesampingkan calon rivalnya. September lalu, jenderal yang pernah dianggap sebagai penggantinya, Moe Myint Tun, tiba-tiba ditangkap dan kemudian dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena korupsi.

Untuk semua impian para penggemar junta yang paling bersemangat – tentang seorang ksatria berbaju besi yang datang untuk memulihkan moral di barisan – tidak ada penerus yang terlihat.

5. Junta Makin Tidak Percaya Diri

5 Alasan Masa Depan Junta Militer Myanmar di Ujung Tanduk

Foto/Reuters
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)