8 Negara Anggota OKI yang Penduduknya Bukan Mayoritas Muslim

Rabu, 08 Mei 2024 - 12:45 WIB
loading...
8 Negara Anggota OKI...
Para pemimpin negara-negara OKI berkumpul di Riyadh, Arab Saudi. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Terdapat sejumlah negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang penduduknya bukan mayoritas Muslim. Salah satunya adalah Guyana.

Penyebutan OKI dalam bahasa Inggris adalah Organisation of Islamic Cooperation (OIC).

Melihat ke belakang, pendirian OKI dilakukan para pemimpin negara mayoritas Islam berdasarkan konferensi di Rabat, Maroko pada 22 -25 September 1969.

Tujuan awal organisasi ini adalah meningkatkan solidaritas Islam antar negara anggota serta mendukung keamanan dan perdamaian internasional.

Kemudian, OKI juga memiliki misi guna melindungi tempat-tempat suci Islam dan membantu perjuangan pembentukan negara Palestina yang berdaulat. Seiring waktu, organisasi ini menjelma sebagai wadah kerja sama antar negara-negara muslim di seluruh dunia.

Saat ini, OKI tercatat memiliki 57 negara anggota. Menariknya, ada beberapa di antaranya yang memiliki penduduk bukan mayoritas Muslim. Siapa saja?

Negara Anggota OKI yang Penduduknya Bukan Mayoritas Muslim

1. Benin


Benin merupakan salah satu negara di kawasan Afrika Barat. Wilayahnya berbatasan dengan Togo di barat, Nigeria di timur, Burkina Faso di barat laut, serta Niger di bagian timur laut.

Pada status keanggotaannya di OKI, Benin resmi masuk pada 1983. Kendati menjadi anggota organisasi Islam internasional, populasi mayoritas di Benin bukanlah Muslim.

Menurut data World Population Review, Kristen menjadi agama terbesar di Benin dengan persentasenya 48,5%. Sementara Islam berada di urutan kedua dengan perkiraan 27,7%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Alasan Rusia Sangat...
5 Alasan Rusia Sangat Ramah pada Umat Muslim, Faktor Sejarah hingga Taktik Geopolitik
5 Negara dengan Umat...
5 Negara dengan Umat Islam Terbanyak di Dunia Tahun 2025, Arab Saudi Tak Masuk
Langkah Bersejarah,...
Langkah Bersejarah, Prancis Resmi Akui Peran Imam sebagai Profesi
Sukses Gelar Inagurasi,...
Sukses Gelar Inagurasi, OIC Youth Indonesia Bermimpi Lahirkan Para Dubes
Bos Intelijen Tuding...
Bos Intelijen Tuding Ikhwanul Muslimin Ingin Ubah Prancis jadi Kekhalifahan
Kerusuhan Pecah di India,...
Kerusuhan Pecah di India, Dipicu Protes Umat Muslim yang Hendak Mempertahankan Masjid
Wakil Menlu Anis Matta:...
Wakil Menlu Anis Matta: Israel Harus Dikeluarkan dari PBB dan Dikucilkan
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pemerintah Siapkan 2...
Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
Berita Terkini
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
51 menit yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
1 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
3 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
4 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
5 jam yang lalu
Infografis
8 Tanda Orang yang Mendapatkan...
8 Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Apa Saja?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved