Korut Mulai Membongkar Situs Uji Coba Nuklir Punggye-ri

Selasa, 15 Mei 2018 - 09:14 WIB
Korut Mulai Membongkar...
Korut Mulai Membongkar Situs Uji Coba Nuklir Punggye-ri
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) telah mulai membongkar fasilitas tempat uji coba nuklirnya. Hal itu terlihat dari hasil foto satelit yang dilakukan oleh pada peneliti Amerika Serikat (AS).

Analis di situs web 38North mengatakan citra komersial yang diambil pekan lalu menunjukkan bahwa beberapa bangunan pendukung telah dihancurkan, rel kereta api telah dipindahkan dan keranjang pertambangan nampak terbalik.

Analisis menyatakan bahwa pekerjaan untuk membongkar situs tersebut telah dimulai.

"Gambar dari 7 Mei menunjukkan bahwa dua bangunan utama (satu kemungkinan gedung perkantoran teknik, yang lain gedung kompresor) dekat portal telah diruntuhkan bersama dengan gudang yang mungkin memiliki peralatan instrumentasi dan satu bangunan tambahan kecil," keterangan analisis dari citra satelit tersebut.

"Jalur kereta api untuk gerobak pertambangan semuanya telah dipindahkan dan kereta kereta api yang dicatat sebelumnya tampaknya telah terbalik dan/atau dibongkar," imbuhnya seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (15/5/2018),

Pada saat yang sama, sejumlah struktur baru dirancang untuk memberikan akses dan titik-titik yang menguntungkan bagi pers dunia.

Namun, tidak ada terowongan masuk di lokasi uji yang tampaknya telah ditutup secara permanen.

"Ini mungkin karena pada 12 Mei, Kantor Berita Pusat Korea resmi mengumumkan bahwa pembongkaran akhir dari lahan uji coba nuklir Punggye-ri akan disaksikan oleh wartawan asing dan akan meliputi runtuhnya semua terowongan dengan ledakan, memblokir pintu masuknya, dan menghapus semua fasilitas observasi, bangunan penelitian dan pos keamanan," laporan itu menyimpulkan.

Pyongyang sebelumnya telah berjanji untuk membongkar tempat uji coba nuklir Punggye-ri di bawah tatapan wartawan antara 23 dan 25 Mei mendatang. Fasilitas bawah tanah itu telah menjadi tempat dari seluruh enam uji coba nuklir yang dilakukan Korut.

Penghancuran situs itu telah ditawarkan sebagai contoh komitmen rezim Korut untuk melucuti senjata menjelang pertemuan bersejarah antara Donald Trump dan Kim Jong-un bulan depan.

Komitmen itu dipuji oleh Moon Jae-in, presiden Korea Selatan (Korsel), pada hari Senin. "Ini akan menjadi langkah awal menuju denuklirisasi menyeluruh," katanya dalam sebuah pertemuan dengan para pembantunya, menurut kantor presiden Korsel.

Namun pihak yang skeptis menyebut bahwa sejumlah bagian dari situs itu diyakini telah runtuh, membuatnya tidak aman, dan Korut tidak lagi membutuhkan tempat uji coba setelah mengembangkan persenjataan nuklir.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0819 seconds (0.1#10.140)