Mengapa Maladewa Ingin Mengusir Tentara India?

Senin, 15 Januari 2024 - 21:40 WIB
loading...
Mengapa Maladewa Ingin...
Maladewa hendak mengusir tentara China. Foto/Reuters
A A A
MALE - Presiden Maladewa yang baru menetapkan batas waktu pada 15 Maret 2023 bagi negara tetangganya, India, untuk menarik semua pasukannya dari negara kepulauan kecil di Samudra Hindia itu.

Batas waktu tersebut ditetapkan tidak lama setelah Presiden Maladewa, Mohamed Muizzu, kembali dari kunjungan kenegaraan ke China.

New Delhi sejauh ini belum mengomentari secara langsung permintaan tersebut.

Mengapa Maladewa Ingin Mengusir Tentara India?

1. 77 Tentara India Ditempatkan di Maladewa

Mengapa Maladewa Ingin Mengusir Tentara India?

Foto/Reuters

Melansir Reuters, para pejabat di Maladewa dan New Delhi mengatakan bahwa 77 tentara India ditempatkan di negara kepulauan tersebut, yang terkenal dengan pantai-pantainya yang cerah dan resor liburan mewahnya.

Ada juga 12 personel medis dari angkatan bersenjata India.

2. Misi Militer India untuk Kemanusiaan

India mengatakan tentaranya memberikan bantuan kemanusiaan dan evakuasi medis bagi penduduk di pulau-pulau terpencil di negara itu.

India telah memberi Maladewa sebanyak dua helikopter dan satu pesawat Dornier, yang sebagian besar digunakan untuk pengawasan laut, operasi pencarian dan penyelamatan, serta evakuasi medis. Pasukan India mengendalikan operasi ini.

Helikopter dan awak pertama mulai beroperasi di Maladewa pada tahun 2010, ketika Mohamed Nasheed menjadi presiden kepulauan tersebut.


3. Sentimen Politik yang Menginginkan Tentara India Keluar

Mengapa Maladewa Ingin Mengusir Tentara India?

Foto/Reuters

Melansir Reuters, India secara tradisional memiliki hubungan yang kuat dengan Maladewa, yang bergantung pada New Delhi untuk kebutuhan pokok bagi 500.000 penduduknya, termasuk beras, sayuran, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan.

Pada tahun 1998, India mengirimkan pasukan untuk membantu Presiden Abdul Gayoom melawan upaya kudeta. Pasukan segera ditarik setelahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)