Mengapa Maladewa Ingin Mengusir Tentara India?

Senin, 15 Januari 2024 - 21:40 WIB
loading...
A A A
Namun ketergantungan pada India, dan pernyataan campur tangan New Delhi dalam politik dalam negeri Maladewa telah menimbulkan kekhawatiran di negara tersebut.

Muizzu terpilih sebagai presiden pada bulan November, menjalankan kampanye 'India Out', berbeda dengan kebijakan pro-India dari sebagian besar pendahulunya.

Dia menyebut pengaruh New Delhi sebagai ancaman terhadap kedaulatan negaranya dan berjanji untuk memindahkan pasukan India dari wilayah Maladewa.

Setelah Muizzu bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di sela-sela COP28 di Uni Emirat Arab pada bulan Desember, kedua negara meluncurkan negosiasi untuk meninjau kembali hubungan mereka, termasuk kehadiran pasukan tersebut.

4. China Ingin Menguasai Maladewa

Saingannya, New Delhi dan Beijing, bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Maladewa mengingat lokasinya yang strategis di barat daya ujung selatan India.

Pulau-pulau tersebut terletak di sepanjang salah satu jalur perdagangan maritim tersibuk di Samudera Hindia, yang dilalui oleh hampir 80 persen impor minyak China.

Bagi India, potensi kehadiran militer China di Maladewa akan dianggap sebagai ancaman bagi wilayahnya sendiri.

Serangan baru-baru ini yang dilakukan pasukan Houthi terhadap pelayaran komersial di Laut Merah telah menyoroti kerentanan rute perdagangan maritim dan perlunya melindungi rute tersebut.

China dan Maladewa meningkatkan hubungan mereka menjadi kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif selama kunjungan kenegaraan Muizzu ke Beijing pekan lalu.

Maladewa berutang kepada China sebesar USD1,37 miliar, atau sekitar 20 persen utang publiknya.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1702 seconds (0.1#10.140)