Bukan Perang dengan China yang Ditakutkan Anak Muda Taiwan, tapi...

Jum'at, 12 Januari 2024 - 16:19 WIB
loading...
Bukan Perang dengan...
Pemilu Taiwan menghadapi banyak dilema. Foto/Reuters
A A A
TAIPEI - Ziwei masih ingat bulan-bulan yang dia habiskan sendirian di sebuah apartemen kecil di Taipei, Taiwan .

Tidak ada jendela di studio seluas 10 meter persegi itu, hanya ada ventilasi kecil di dekat langit-langit. Airnya selalu berbau kotoran, bahkan setelah dia mengisi saluran air pancurannya dengan kantong plastik. Dan dindingnya dicat dengan warna oranye yang paling aneh.

“Tanpa adanya jendela, saya merasa sangat sedih,” kenang pria berusia 32 tahun itu, dilansir BBC. "Saya keluar sampai larut malam setiap malam, dan pulang ke rumah hanya untuk tidur."

Tapi hanya itu yang mampu dia bayar pada tahun 2019 setelah putus dengan pacarnya dan pindah. Meskipun dia adalah seorang pegawai negeri – yang dianggap sebagai pekerjaan yang baik – gaji bulanannya adalah USD1.285 pada saat itu, jauh di bawah rata-rata nasional.

Upah rendah dan perumahan akan menjadi pemikiran Ziwei dan enam juta pemilih Taiwan yang berusia di bawah 40 tahun pada Sabtu (13/1/2024), ketika mereka memilih presiden dan parlemen.

Seperti yang terjadi pada setiap pemilu, pertanyaan mengenai klaim China atas Taiwan dan bagaimana pulau tersebut harus menanggapi ancaman Beijing juga menjadi hal yang besar. Namun kali ini pemilih lebih mementingkan perekonomian.



Sebuah survei baru-baru ini terhadap 15.000 warga Taiwan oleh Majalah Commonwealth menunjukkan bahwa sebagian besar menyatakan bahwa pembangunan ekonomi harus menjadi prioritas utama presiden berikutnya, dibandingkan keamanan nasional dan hubungan lintas selat. Hal ini sangat penting terutama bagi responden berusia antara 20 dan 39 tahun.

Setelah delapan tahun berkuasa, Partai Progresif Demokratik (DPP) mendapat kecaman karena gagal meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama generasi muda Taiwan.

"Meningkatnya harga rumah dan harga sewa, stagnasi pendapatan, tingkat pengangguran kaum muda yang signifikan, dan pertumbuhan PDB tahunan yang berkisar sekitar 2% telah menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang. Lebih dari sepertiga pekerja berupah rendah berusia di bawah 30 tahun," kata pakar ketenagakerjaan Lee Chien-hung dari Chinese Culture University.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Taiwan Lawan Tekanan...
Taiwan Lawan Tekanan China di PBB, Tegaskan Status sebagai Negara Berdaulat
China Rilis Video Latihan...
China Rilis Video Latihan Militer Pengepungan Taiwan, Tampilkan Pulau Terbakar
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Viral, Pangeran Saudi...
Viral, Pangeran Saudi 'Sleeping Prince' Koma 20 Tahun Berulang Tahun ke-36
Rekomendasi
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
Gajian? Langsung ke...
Gajian? Langsung ke Pegadaian Digital! Ada Diskon dan Goldback Menanti
MNC University Gandeng...
MNC University Gandeng ASQI Bikin Program Peningkatan Kompetensi Kualitas Layanan bagi Dosen dan Tendik
Berita Terkini
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
33 menit yang lalu
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
1 jam yang lalu
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
2 jam yang lalu
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
2 jam yang lalu
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
3 jam yang lalu
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
3 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved