Profil Tzipi Hotovely, Dubes Israel yang Hendak Diusir Rakyat Inggris

Senin, 08 Januari 2024 - 14:28 WIB
loading...
Profil Tzipi Hotovely,...
Tzipi Hotovely, Duta Besar Israel yang hendak diusir rakyat Inggris karena menyerukan genosida di Palestina. Foto/The Telegraph
A A A
JAKARTA - Tzipi Hotovely merupakan Duta Besar (Dubes) Israel untuk Inggris yang mencuri perhatian setelah banyaknya masyarakat London meminta Parlemen untuk mengusirnya.

Menurut laporan Anadolu, ada petisi masyarakat London yang mendesak agar diplomat Zionis itu diusir dari Inggris. Musababnya, dia menyerukan genosida di Gaza, Palestina.

"Duta besar saat ini menggunakan bahasa genosida secara terbuka dan menganjurkan untuk melakukan aksi genosida. Pembersihan etnis di Gaza dan Tepi Barat masih terus terjadi," bunyi pernyataan petisi di laman Change.org.



Hingga hari Minggu (7/1/2024), petisi itu telah memperoleh 80.450 tanda tangan. Setelah memperoleh 100.000 tanda tangan, maka petisi tersebut akan dipertimbangkan untuk diperdebatkan di Parlemen.

Dukungan untuk petisi itu terus berkembang, dengan banyak yang menyerukan akuntabilitas terkait dengan pernyataan Dubes Tzipi.

Profil Tzipi Hotovely


Tzipi Hotovely, yang lahir pada 2 Desember 1978, merupakan sosok diplomat sayap kanan Israel yang saat ini tengah mengemban tugas sebagai Duta Besar untuk Inggris.

Wanita yang berasal dari keluarga Yahudi religius ini besar di Rehovot. Dia merupakan penerima gelar doktor dari Fakultas Hukum Universitas Tel Aviv.

Pada 2008, Tzipi mulai bergabung dengan partai politik sayap kanan Israel, Likud. Dalam pemilu 2009, dia berhasil untuk memenangkan tempat ke-18 dalam daftar partai, dan menjadi anggota Knesset (Parlemen).

Ketika menjadi anggota Parlemen tahun 2009, dia tercatat sebagai anggota termuda. Dia juga sempat menjadi Komite Knesset untuk Perempuan dan Kesetaraan Gender pada 2011.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)