3 Prediksi Arah Perang Ukraina pada Tahun 2024

Minggu, 31 Desember 2023 - 22:22 WIB
loading...
A A A
Adalah salah untuk mengatakan bahwa garis depan di Ukraina menemui jalan buntu, namun kedua belah pihak mampu berperang satu sama lain hingga terhenti ketika mereka masing-masing mencoba mengambil inisiatif strategis.

"Pasukan Rusia mungkin akan mencoba menyerang lagi di seluruh lini depan, setidaknya untuk mengamankan seluruh wilayah Donbas. Ukraina mungkin akan mencoba memanfaatkan keberhasilan yang telah mereka peroleh dalam membangun kembali kendali atas Laut Hitam bagian barat dan koridor perdagangan penting ke Bosphorus," ujar Clarke.

Kyiv kemungkinan juga akan mencoba memberikan lebih banyak kejutan militer kepada penjajah Rusia untuk membuat mereka kehilangan keseimbangan di beberapa wilayah.

Namun pada intinya, tahun 2024 tampak seperti tahun konsolidasi bagi Kyiv dan Moskow.

Rusia kekurangan peralatan dan tenaga terlatih untuk melancarkan serangan strategis paling cepat hingga musim semi 2025.

"Sementara itu, Ukraina membutuhkan dukungan keuangan dan militer dari Barat untuk mempertahankannya dalam perang tahun depan, sementara Ukraina juga membangun kekuatan intrinsiknya untuk menciptakan kondisi bagi serangkaian serangan pembebasan di masa depan," tutur Clarke.

Peperangan era industri adalah pertarungan antar masyarakat. Apa yang terjadi di medan perang pada akhirnya hanyalah gejala perjuangan itu.

Arah militer dalam perang ini pada tahun 2024 akan lebih ditentukan di Moskow, Kyiv, Washington, Brussels, Beijing, Teheran, dan Pyongyang dibandingkan di Avdiivka, Tokmak, Kramatorsk, atau medan perang mana pun yang hancur di sepanjang garis depan.

3. Ukraina akan menekan Rusia di sekitar Krimea

3 Prediksi Arah Perang Ukraina pada Tahun 2024

Foto/Reuters

Hal tersebut dijelaskan Ben Hodges, mantan komandan jenderal, Angkatan Darat Amerika Serikat di Eropa.

Rusia tidak memiliki kemampuan terobosan yang tegas untuk menguasai Ukraina dan akan melakukan apa pun untuk mempertahankan wilayah yang didudukinya saat ini, menggunakan waktu untuk memperkuat pertahanannya sementara Rusia berharap Barat kehilangan keinginan untuk terus mendukung Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)