Pengemudi Protes Taksi Online di Yunani

Rabu, 07 Maret 2018 - 16:00 WIB
Pengemudi Protes Taksi Online di Yunani
Pengemudi Protes Taksi Online di Yunani
A A A
ATHENA - Ratusan pengemudi taksi berpawai di Athena, Selasa (6/3/2018), untuk protes invasi Uber. Mereka menyerang mobil-mobil yang diduga digunakan untuk layanan taksi online tersebut.

Para pengemudi menyatakan layanan itu telah merebut bisnis mereka. Mereka juga menuduh pemerintah Yunani menahan aturan untuk aplikasi seperti Uber dan aplikasi lokal Beat. "Kami tidak akan bisa bersama mereka. Ini multinasional yang ingin mencuri roti Yunani," ungkap Yorgos Souitmes, salah satu pengemudi yang berunjuk rasa.

Uber tidak merespons permintaan untuk komentar itu. Spanduk yang dibawa pengunjuk rasa bertulis "Uber Tidak Terima Kasih". Massa menendang mobil yang melintas yang diduga dikemudikan oleh pengemudi Uber. Serikat pengemudi taksi SATA menyerukan mogok kerja sembilan jam untuk menolak semua platform inovatif. "Selama tiga tahun sejak sekarang, kami berjuang untuk melawan Uber. Invasi transportasi publik," ungkap pernyataan mereka.

Uber menghadapi ganjalan regulator dan hukum di penjuru dunia. Mereka juga mendapat perlawanan dari layanan taksi tradisional dan berkonflik dengan hak buruh. Uber dipaksa mundur dari beberapa negara, termasuk Denmark dan Hungaria.

Kementerian Transportasi tidak merilis rincian legislasi itu, tapi media melaporkan mereka berencana memaksa operator aplikasi untuk menandatangani kontrak tiga tahun dengan mewajibkan lisensi pengemudi taksi dan aturan lain. Puluhan ribu orang menandatangani petisi yang diluncurkan Beat untuk mendukung layanan taksi online tersebut.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4796 seconds (0.1#10.140)