10 Gebrakan NATO pada 2023, dari Perang Ukraina hingga Perluasan Anggota
loading...
A
A
A
Sekitar 10.000 tentara NATO tersebar di delapan kelompok tempur di Bulgaria, Estonia, Hongaria, Latvia, Lituania, Polandia, Rumania, dan Slovakia.
Jumlah total pasukan di bawah komando NATO di sisi timur aliansi tersebut telah meningkat menjadi 40.000.
NATO mengerahkan pesawat peringatan dini lintas udara AWACS dan F-16 ke Rumania untuk meningkatkan kapasitas patroli lintas udara aliansi tersebut, bersama dengan jet tempur, pesawat pengintai, dan kapal tanker yang telah dikirim sebelumnya.
Sementara itu, pada pertengahan tahun, NATO melakukan latihan udara terbesar sepanjang sejarahnya.
Diselenggarakan oleh Jerman, latihan udara "Air Defender 2023" melibatkan lebih dari 250 pesawat dan 10.000 personel penerbangan dari 25 negara, termasuk TĂĽrki.
Foto/Reuters
Melansir Anadolu, setelah aneksasi ilegal Krimea oleh Rusia, NATO mengintensifkan rencana militer regionalnya, khususnya sehubungan dengan konflik Ukraina.
Perubahan paling signifikan terhadap rencana pertahanan NATO sejak Perang Dingin disetujui pada KTT NATO yang diadakan di Vilnius pada 11-12 Juli.
Pada KTT NATO, rencana pengerahan sekitar 300.000 tentara ke sisi timur NATO disetujui dalam waktu 30 hari.
Rencana tersebut mencakup tiga wilayah: Eropa Utara dan Tengah dari Baltik hingga Pegunungan Alpen, dan wilayah dari Mediterania hingga Laut Hitam.
Jumlah total pasukan di bawah komando NATO di sisi timur aliansi tersebut telah meningkat menjadi 40.000.
NATO mengerahkan pesawat peringatan dini lintas udara AWACS dan F-16 ke Rumania untuk meningkatkan kapasitas patroli lintas udara aliansi tersebut, bersama dengan jet tempur, pesawat pengintai, dan kapal tanker yang telah dikirim sebelumnya.
Sementara itu, pada pertengahan tahun, NATO melakukan latihan udara terbesar sepanjang sejarahnya.
Diselenggarakan oleh Jerman, latihan udara "Air Defender 2023" melibatkan lebih dari 250 pesawat dan 10.000 personel penerbangan dari 25 negara, termasuk TĂĽrki.
4. Masa depan NATO direncanakan
Foto/Reuters
Melansir Anadolu, setelah aneksasi ilegal Krimea oleh Rusia, NATO mengintensifkan rencana militer regionalnya, khususnya sehubungan dengan konflik Ukraina.
Perubahan paling signifikan terhadap rencana pertahanan NATO sejak Perang Dingin disetujui pada KTT NATO yang diadakan di Vilnius pada 11-12 Juli.
Pada KTT NATO, rencana pengerahan sekitar 300.000 tentara ke sisi timur NATO disetujui dalam waktu 30 hari.
Rencana tersebut mencakup tiga wilayah: Eropa Utara dan Tengah dari Baltik hingga Pegunungan Alpen, dan wilayah dari Mediterania hingga Laut Hitam.