10 Gebrakan NATO pada 2023, dari Perang Ukraina hingga Perluasan Anggota
loading...
A
A
A
Pilot Ukraina memulai pelatihan F-16 di negara-negara sekutu pada akhir musim panas, dan pesawat tersebut diperkirakan akan dikirim pada tahun depan setelah pelatihan selesai.
Dewan NATO-Ukraina, yang dibentuk untuk memperkuat hubungan, mengadakan pertemuan perdananya di tingkat pemimpin pada 12 Juli selama KTT Vilnius dan di tingkat menteri luar negeri pada 29 November.
Stoltenberg menegaskan bahwa Ukraina akan diundang untuk bergabung dengan aliansi tersebut setelah persyaratan terpenuhi dan perang selesai.
Stoltenberg, dalam pernyataannya pada tanggal 14 Desember mengenai Ukraina, menyoroti “risiko nyata” jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berhenti jika ia berhasil mendapatkan dukungan. Ia menyampaikan pesan bahwa NATO akan terus mendukung Ukraina di tahun mendatang.
Foto/Reuters
Kolaborasi dengan UE mendapat pertimbangan khusus tahun ini. Karena NATO dan UE mempunyai 22 anggota yang sama, mereka menandatangani pernyataan bersama pada 10 Januari, menekankan kerja sama melawan ancaman bersama.
Pernyataan bersama tersebut menekankan kerja sama melawan Rusia dan Tiongkok, serta komitmen terhadap dukungan berkelanjutan untuk Ukraina.
Pada 21 Februari, Stoltenberg, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba bertemu di markas NATO di Brussels.
Ketiganya membahas cara-cara untuk meningkatkan produksi amunisi dan mendesak anggota NATO dan UE untuk memprioritaskan pasokan amunisi dari persediaan mereka ke Ukraina.
Mereka juga menganjurkan pengadaan bersama dan peningkatan kapasitas produksi.
NATO memperluas kelompok tempurnya ke delapan negara untuk mempertahankan kehadirannya di Eropa Timur pada tahun 2023.
Dewan NATO-Ukraina, yang dibentuk untuk memperkuat hubungan, mengadakan pertemuan perdananya di tingkat pemimpin pada 12 Juli selama KTT Vilnius dan di tingkat menteri luar negeri pada 29 November.
Stoltenberg menegaskan bahwa Ukraina akan diundang untuk bergabung dengan aliansi tersebut setelah persyaratan terpenuhi dan perang selesai.
Stoltenberg, dalam pernyataannya pada tanggal 14 Desember mengenai Ukraina, menyoroti “risiko nyata” jika Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berhenti jika ia berhasil mendapatkan dukungan. Ia menyampaikan pesan bahwa NATO akan terus mendukung Ukraina di tahun mendatang.
2. Peningkatan kolaborasi dengan UE
Foto/Reuters
Kolaborasi dengan UE mendapat pertimbangan khusus tahun ini. Karena NATO dan UE mempunyai 22 anggota yang sama, mereka menandatangani pernyataan bersama pada 10 Januari, menekankan kerja sama melawan ancaman bersama.
Pernyataan bersama tersebut menekankan kerja sama melawan Rusia dan Tiongkok, serta komitmen terhadap dukungan berkelanjutan untuk Ukraina.
Pada 21 Februari, Stoltenberg, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba bertemu di markas NATO di Brussels.
Ketiganya membahas cara-cara untuk meningkatkan produksi amunisi dan mendesak anggota NATO dan UE untuk memprioritaskan pasokan amunisi dari persediaan mereka ke Ukraina.
Mereka juga menganjurkan pengadaan bersama dan peningkatan kapasitas produksi.
3. Struktur NATO diperkuat
Karena perang di Ukraina, NATO mengubah struktur dan tujuannya.NATO memperluas kelompok tempurnya ke delapan negara untuk mempertahankan kehadirannya di Eropa Timur pada tahun 2023.