Gempa 7,2 SR Guncang Meksiko Disusul Helikopter Jatuh, 2 Tewas

Sabtu, 17 Februari 2018 - 13:40 WIB
Gempa 7,2 SR Guncang Meksiko Disusul Helikopter Jatuh, 2 Tewas
Gempa 7,2 SR Guncang Meksiko Disusul Helikopter Jatuh, 2 Tewas
A A A
MEXICO CITY - Gempa berkekuatan 7,2 skala richter (SR) mengguncang Oaxaca, Meksiko, Jumat waktu setempat atau Sabtu (17/2/2018) WIB. Tak lama kemudian, sebuah helikopter yang membawa menteri Meksiko ke lokasi bencana tersebut jatuh dan menewaskan dua orang.

Helikopter militer yang membawa Menteri Dalam Negeri Alfonso Navarrete Prida dan Gubernur Oaxaca Alejandro Mura jatuh saat mencoba melakukan pendaratan darurat di wilayah Provinsi Oaxaca. Beruntung kedua pejabat itu selamat.

Dua korban tewas adalah dua orang yang berada di darat saat helikopter tersebut jatuh. Helikopter itu mengalami masalah teknis dan pilot mencoba untuk mendaratkannya. Namun, helikopter berat itu menghantam sebuah van di bagian ekornya.

Gempa di Oaxaca telah menyebabkan kerusakan pada bangunan dan pemadaman listrik secara besar-besaran. Guncangan gempa juga terasa hingga Mexico City, di mana sejumlah bangunan bergoyang yang membuat ribuan orang panik dan berlarian ke jalanan.

Menurut Survei Geologi AS (USGS), episentrum gempa berada di kedalaman 15,3 mil (24,6 km) di sebuah perairan di Oaxaca.

Menteri Navarrete mengatakan gempa telah menyebabkan kerusakan dangkal pada bangunan di Oaxaca, namun tidak ada korban tewas yang dilaporkan.

Sejumlah foto yang dilansir media lokal menunjukkan batu bata dan puing-puing bangunan berjatuhan. Produk-produk yang dijual di rak-rak di supermarket juga berserakan.

Wilayah Guatemala selatan juga merasakan getaran gempa.

Di Mexico City, gedung-gedung tinggi bergoyang lebih dari satu menit. Banyak orang berkerumun di jalan. Mereka ketakutan dan saling berpelukan.

Patricia Gutierrez, seorang guru bahasa Inggris berusia 66 tahun, sedang tidur dengan cucunya, Juliet, 11, saat dia mendengar alarm.

”Dia mengenali suaranya, ketika saya membuka mata, saya melihat matanya tertegun, matanya melebar, seperti piring, dia tidak mengatakan apapun,” kata Gutierrez tentang cucunya.

Gutierrez berhasil meninggalkan apartemennya di lantai dasar sebelum gempa melanda. ”Saya meninggalkan telepon dan segalanya kecuali sepatu dan bayi saya,” katanya, seperti dikutip Reuters.

Guadalupe Martinez, seorang pensiunan berusia 64 tahun, mengatakan bahwa dia masih gemetar karena shock. Tapi getaran gempa tersebut tak separah gempa yang melanda Meksiko pada bulan September tahun lalu.

”Kali ini sangat kuat, tapi tidak loncat ke atas dan ke bawah,” ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5280 seconds (0.1#10.140)