Meski Terus Bersitegang, Tak akan Ada Perang Langsung Saudi-Iran

Senin, 10 Agustus 2020 - 05:00 WIB
loading...
Meski Terus Bersitegang,...
Ilustrasi
A A A
RIYADH - Arab Saudi dan Iran telah saling bermusuhan untuk waktu yang cukup lama, dengan kedua negara saling melemparkan serangan verbal. Meski kedua negara terus bersitegang, sejumlah analisi mengatakan bahwa kecil kemungkinan Iran dan Saudi untuk terlibat perang langsung.

Penurunan harga minyak menyusut ekonomi Saudi. Iran, yang keadaan ekonominya telah dilumpuhkan oleh sanksi Barat, mendapat pukulan dahsyat dengan memunculnya Covid-19, dengan pihak berwenang terpaksa membuang banyak sumber daya untuk memerangi virus itu.

(Baca: Arab Saudi Usir Tiga Kapal Iran dari Wilayah Perairannya )

Mohammed Marandi, seorang analis politik dari Universitas Teheran percaya bahwa bahkan sebelum munculnya pandemi Covid-19, Iran lebih unggul dari Saudi dalam kekuatan militernya.

"Saudi tidak kuat, ketika mereka memiliki kekayaan besar mereka tidak dapat memenangkan perang di Yaman. Sekarang, mereka bahkan tidak memiliki uang sebanyak itu. Mereka tidak akan memiliki peluang dalam konflik dengan Iran," ucapnya, seperti dilansir Sputnik.

Menurut Global Fire Power, Iran menawarkan beragam rudal balistik, yang dianggap sebagai gudang senjata terbesar di kawasan itu. Meskipun Angkatan Udara tidak memiliki kemampuan yang luas, tentara Iran, dengan pengalaman pertempuran bertahun-tahun, memiliki lebih dari satu juta personel aktif.

Sebagai perbandingan, Arab Saudi, memiliki pasukan yang relatif lebih kecil yang terdiri dari 230.000 tentara. Namun, menurut Ahmed Al Ibrahim, seorang analis politik Saudi, itu bukan alasan untuk panik, terutama saat ini, di era ketika pertempuran tidak membutuhkan tentara di lapangan, tetapi membutuhkan teknologi.

Dengan anggaran militer yang melebihi USD 60 miliar per tahun, dan dengan pasokan senjata reguler dari berbagai negara, Saudi telah berhasil mengakumulasi gudang senjata canggih yang mengesankan, termasuk jet, rudal, roket, dan "proyek rahasia".

(Baca: Keukeuh Perpanjang Embargo Senjata Iran, AS Peringatkan Rusia-China )

Namun, Al Ibrahim mengatakan, negaranya lebih suka tidak menggunakan persenjataan itu, karena lebih memilih untuk menginvestasikan uang dalam proyek dan kemajuan, bukan dalam perang.

"Pemerintah Saudi telah menginvestasikan triliunan dolar ke dalam pembangunan negara. Kami tidak ingin perang, dan tidak seperti Iran, yang tidak kehilangan apa-apa, kami punya. Namun, kami tidak akan menjadi orang yang menembakkan peluru pertama," kata Al Ibrahim.

Marandi mengatakan, Iran tidak memiliki rencana untuk serangan pertama. "Iran tidak tertarik pada konfrontasi dan selama Amerika Serikat, dan sekutu mereka tidak melakukan hal bodoh untuk menyakiti Iran, mereka dapat yakin bahwa kami tidak akan menyerang mereka terlebih dahulu," ujarnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Misi Kemanusiaan TNI...
Misi Kemanusiaan TNI ke Myanmar, Helikopter Super Puma hingga Kapal Rumah Sakit Dikerahkan
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
6 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
9 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
10 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
10 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
12 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
12 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved