Ketika Drone Murah Hamas Sukses Mempecundangi Teknologi Canggih Israel

Rabu, 20 Desember 2023 - 13:02 WIB
loading...
A A A
Bloomberg mengutip Liran Antebi, seorang peneliti di Institute for National Security Studies yang berbasis di Israel, yang mengatakan bahwa sistem drone Hamas masih menjadi ancaman.

“Ini memberi Anda kemampuan untuk menggunakan amunisi yang tepat atau terpandu, yang hingga beberapa tahun lalu hanya bisa dilakukan oleh negara-negara yang sangat maju,” kata Antebi.

Insinyur Tunisia Mohammed al-Zouari adalah sosok yang berkontribusi pada pengembangan drone Hamas.

Al-Zouari dibunuh pada tahun 2016 dan meskipun tim bersenjata yang membunuh tidak pernah tertangkap, pembunuhannya secara luas dikaitkan dengan dinas mata-mata Israel, Mossad.

"Israel memiliki setidaknya satu sistem di perbatasan Gaza pada 7 Oktober yang dirancang khusus untuk melawan drone, namun sistem tersebut belum beroperasi," imbuh laporan Bloomberg.

“Tahap akhir pengujian dijadwalkan beberapa hari setelah serangan mendadak, menurut Sentrycs, yang mengembangkannya."

“Kami libur seminggu,” kata Wakil Presiden Sentrycs, Rotem Epelbaum. “Ini bisa menjadi pengubah permainan.”

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 19.667 warga Palestina telah terbunuh dan 52.586 lainnya terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai 7 Oktober.

Perkiraan Palestina dan komunitas internasional menyebutkan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka di Gaza adalah perempuan dan anak-anak.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0870 seconds (0.1#10.140)