Sangkal Kejahatan Sniper Zionis, Pejabat Israel: Tak Ada Gereja di Gaza...

Rabu, 20 Desember 2023 - 08:34 WIB
loading...
A A A
Kantor tersebut mengatakan salah satu wanita terjatuh ketika mencoba menyelamatkan yang lain saat mereka menuju ke biara para biarawati.

Selain itu, tujuh orang lainnya terluka ketika mencoba memberikan bantuan. “Tembakan diarahkan kepada mereka di dalam tembok biara, dan tidak ada perlawanan di area tersebut,” lanjut kantor media Patriarkat Latin.

Di Vatikan, Paus Fransiskus juga mengecam keras aksi sniper IDF tersebut. Dia dengan tegas menyimpulkannya sebagai aksi terorisme.

“Saya terus menerima berita yang sangat menyedihkan dan menyakitkan dari Gaza,” kata Paus Fransiskus.

“Warga sipil tak bersenjata menjadi sasaran pengeboman dan penembakan. Dan ini terjadi bahkan di dalam kompleks paroki Keluarga Kudus, di mana tidak ada teroris, melainkan keluarga, anak-anak, orang sakit atau cacat, para biarawati.”

Paus Fransiskus mengatakan korban serangan sniper tentara IDF adalah Nahida Khalil Anton dan putrinya Samar Kamal Anton, yang ditembak mati saat hendak ke kamar mandi.

“Beberapa orang mengatakan, ‘Ini adalah terorisme dan perang',” kata Paus Fransiskus. “Ya, ini adalah perang. Ini adalah terorisme.”
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1618 seconds (0.1#10.140)