Sejarah Mossad, Badan Intelijen Terkuat Israel

Senin, 18 Desember 2023 - 20:15 WIB
loading...
A A A
Setelahnya, Isser Harel, mantan pemimpin Shin Bet, menggantikannya sebagai direktur Mossad. Selama kepemimpinannya selama 11 tahun hingga 1963, Harel memainkan peran vital dalam pengembangan Mossad menjadi organisasi profesional yang mampu menjalankan operasi di seluruh dunia.

Perkembangan dan tujuan awalnya lebih terfokus pada keamanan domestik dan perlindungan terhadap ancaman yang mengusik keberadaan Israel sebagai negara yang baru.

Diketahui bahwa Mossad merupakan penerus dari divisi intelijen Haganah, yang menjadi kekuatan militer Yahudi di Palestina atas mandat dari Inggris.

Mossad terkenal karena beberapa operasi penting, seperti penangkapan Adolf Eichmann—mantan jenderal Nazi yang bertanggung jawab atas Holocaust—di Argentina pada 1960.

Atas hal tersebut, Eichmann diadili di Tel Aviv atas kejahatan perang dan dieksekusi pada 31 Mei 1962.

Selain itu, agen rahasia Mossad; Eli Cohen, yang berhasil menyusup ke pemerintahan Suriah dengan menyamar sebagai pengusaha, menjadi bagian dari sejarah Mossad.

Dikutip dari laman Spy Scape, dengan anggaran tahunan sekitar USD3 miliar dan 7.000 staf, Mossad adalah agen spionase terbesar kedua di dunia Barat setelah CIA.

Meskipun sering dianggap sebagai salah satu agen intelijen paling efektif, Mossad juga tidak lepas dari kontroversi. Operasi yang terkadang memicu perdebatan tentang etika dan legalitas telah menimbulkan kritik dari berbagai pihak.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)