Guru AS Ini Ancam Penggal Siswanya yang Keberatan Bendera Israel Dipajang di Kelas

Jum'at, 15 Desember 2023 - 09:05 WIB
loading...
Guru AS Ini Ancam Penggal...
Guru sekolah di AS, Benjamin Reese, mengancam akan memenggal para siswanya yang keberatan dengan pemajangan bendera Israel di ruang kelas. Foto/via CNN
A A A
WASHINGTON - Seorang guru sekolah di Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi setelah mengejar dan mengancam akan memenggal siswanya karena mengkritik bendera Israel dipajang di ruang kelas.

Benjamin Reese (51), guru di Warner Robins Middle School di Houston County, Negara Bagian Georgia, AS, ditangkap atas berbagai tuduhan, termasuk kekejaman terhadap anak.

Robins membuat ancaman mengerikan terhadap salah satu siswa kelas 7 atas komentar yang dibuat tentang bendera Israel di ruang kelas.

Reese ditangkap pada hari Jumat pekan lalu dan didakwa dengan Ancaman dan Tindakan Teroris Felony dan Kekejaman Pelanggaran Ringan terhadap Anak-anak di Tingkat Ketiga.



Dia dibebaskan dengan jaminan pada hari Minggu, dua hari setelah penangkapannya.

Pihak Distrik Sekolah Houston County telah mengeluarkan pernyataan kepada WGXA News yang mengatakan Reese tidak berada di kampus lagi sejak Kamis, satu hari sebelum penangkapannya.

"Semua karyawan Distrik Sekolah Houston County diwajibkan untuk mengikuti Kode Etik Pendidik. Jika ada pelanggaran atau tuduhan pelanggaran, kami menyelidiki dan merespons dengan tepat," bunyi distrik tersebut.

"Meskipun kami tidak dapat membahas masalah personalia secara spesifik, kami dapat menyampaikan bahwa Reese sudah tidak berada di kampus Warner Robins Middle School sejak 7 Desember 2023. Keselamatan dan kesejahteraan siswa dan staf kami adalah prioritas nomor satu kami," lanjut pernyataan tersebut, yang dilansir Jumat (15/12/2023).

Sebuah laporan oleh stasiun berita 13WMAZ mengungkapkan bahwa seorang siswa perempuan mengatakan kepada guru IPS bahwa bendera Israel yang dia pajang di ruang kelasnya menyinggung perasaannya, sehingga guru itu mengutuknya dan mengancam akan membunuhnya.

Guru tersebut ditanya oleh siswa tersebut, yang bersama dua teman sekelasnya, mengapa dia memiliki bendera Israel di ruang kelas.

Reese menjelaskan bahwa dia adalah seorang Yahudi dan memiliki kerabat di negara pendudukan Israel, dan siswa tersebut menjawab bahwa dia menganggap bendera tersebut menyinggung karena banyaknya korban jiwa warga sipil Palestina di Gaza akibat kampanye pengeboman Israel.

Setelah diberi label “anti-Semit”, laporan polisi mengatakan para siswa tersebut meninggalkan ruang kelasnya hanya untuk dikejar oleh gurunya di lorong di mana dia terus meneriaki mereka.

Beberapa saksi, termasuk guru lainnya, mengatakan mereka mendengar Reese berkata: 'Aku harus memenggal kepalamu!' dan kata-kata kotor lainnya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1079 seconds (0.1#10.140)