2 Tahun Berturut-turut, Muhammad Jadi Nama Anak Laki-laki Favorit di Inggris
loading...
A
A
A
LONDON - Nama Muhammad kembali menjadi nama paling populer di Inggris untuk bayi baru lahir buat dua tahun berturut-turut. Itu berdasarkan survei tahunan yang dilakukan oleh platform cara mengasuh anak Baby Centre.
Dilansir dari The New Arab, Kamis (14/12/2023), nama anak laki-laki Muslim, yang juga dieja Mohamed, Muhammad, Mohammad, selalu menjadi pilihan utama para orang tua yang menamai putra mereka di Inggris.
Nama Arab Layla, Aisha, Zahra, dan Maya juga masuk dalam 100 nama anak perempuan terpopuler, menurut survei tersebut.
Hasil survei Baby Centre menemukan bahwa Noah adalah pilihan terpopuler kedua bagi anak laki-laki, diikuti oleh Theo dan Leo.
Olivia, Amelia, dan Isla dinobatkan sebagai tiga nama teratas untuk anak perempuan di Inggris, menurut survei platform itu.
Nama-nama tradisional Muslim dan Arab lainnya seperti Abdullah, Yusuf, Hamzah, dan Ahmad termasuk dalam 100 nama teratas.
Sejak tahun 2016 hingga 2021, Muhammad tercatat menjadi nama bayi laki-laki nomor satu di Inggris. Muhammad kembali merebut posisi teratas pada tahun 2022 dan kembali menyandang gelar tersebut pada tahun 2023.
Data sensus Inggris tahun 2021 menunjukkan hal yang berbeda; Noah bukan Muhammad adalah nama paling populer untuk anak laki-laki di Inggris dan Wales, menurut Kantor Statistik Nasional (ONS).
Muhammad masih menjadi nama anak laki-laki terpopuler di empat dari sembilan wilayah Inggris, sementara Olivia menjadi nama anak perempuan teratas di setiap wilayah di Inggris dan Wales.
Variasi ejaan ini dapat dikaitkan dengan latar belakang Muslim yang berbeda di Inggris, dari Bangladesh hingga Malaysia atau Libya, yang menawarkan transliterasi yang berbeda-beda.
Merupakan hal yang umum bagi keluarga Muslim untuk menamai putra mereka dengan nama nabi terakhir Islam Muhammad dan nama tersebut sangat populer di seluruh dunia.
Tokoh terkenal dengan nama tersebut antara lain peraih medali emas Olimpiade Sir Mo Farah, pemain klub sepak bola Liverpool Mo Salah, petinju Amerika Muhammad Ali dan taipan bisnis Mohamed Al-Fayed.
Berdasarkan sensus ONS terbaru, sekitar 6,5 persen warga Inggris dan Wales menganut agama Islam, dan agama ini menjadi agama terbanyak kedua di antara penduduk London setelah Kristen.
Dilansir dari The New Arab, Kamis (14/12/2023), nama anak laki-laki Muslim, yang juga dieja Mohamed, Muhammad, Mohammad, selalu menjadi pilihan utama para orang tua yang menamai putra mereka di Inggris.
Nama Arab Layla, Aisha, Zahra, dan Maya juga masuk dalam 100 nama anak perempuan terpopuler, menurut survei tersebut.
Hasil survei Baby Centre menemukan bahwa Noah adalah pilihan terpopuler kedua bagi anak laki-laki, diikuti oleh Theo dan Leo.
Olivia, Amelia, dan Isla dinobatkan sebagai tiga nama teratas untuk anak perempuan di Inggris, menurut survei platform itu.
Nama-nama tradisional Muslim dan Arab lainnya seperti Abdullah, Yusuf, Hamzah, dan Ahmad termasuk dalam 100 nama teratas.
Sejak tahun 2016 hingga 2021, Muhammad tercatat menjadi nama bayi laki-laki nomor satu di Inggris. Muhammad kembali merebut posisi teratas pada tahun 2022 dan kembali menyandang gelar tersebut pada tahun 2023.
Data sensus Inggris tahun 2021 menunjukkan hal yang berbeda; Noah bukan Muhammad adalah nama paling populer untuk anak laki-laki di Inggris dan Wales, menurut Kantor Statistik Nasional (ONS).
Muhammad masih menjadi nama anak laki-laki terpopuler di empat dari sembilan wilayah Inggris, sementara Olivia menjadi nama anak perempuan teratas di setiap wilayah di Inggris dan Wales.
Variasi ejaan ini dapat dikaitkan dengan latar belakang Muslim yang berbeda di Inggris, dari Bangladesh hingga Malaysia atau Libya, yang menawarkan transliterasi yang berbeda-beda.
Merupakan hal yang umum bagi keluarga Muslim untuk menamai putra mereka dengan nama nabi terakhir Islam Muhammad dan nama tersebut sangat populer di seluruh dunia.
Tokoh terkenal dengan nama tersebut antara lain peraih medali emas Olimpiade Sir Mo Farah, pemain klub sepak bola Liverpool Mo Salah, petinju Amerika Muhammad Ali dan taipan bisnis Mohamed Al-Fayed.
Berdasarkan sensus ONS terbaru, sekitar 6,5 persen warga Inggris dan Wales menganut agama Islam, dan agama ini menjadi agama terbanyak kedua di antara penduduk London setelah Kristen.
(ian)