Israel Langsung Gempur Khan Younis Usai AS Veto Upaya Gencatan Senjata

Minggu, 10 Desember 2023 - 08:28 WIB
loading...
A A A
Mohammed Salha, seorang manajer di rumah sakit al-Awda, mengatakan pasukan Israel telah mengepung rumah sakit tersebut selama berhari-hari dengan tank, menembaki orang-orang yang mencoba masuk atau keluar.

"Mereka menembak mati seorang wanita di jalan dan seorang pekerja rumah sakit yang berdiri di dekat jendela," katanya.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel telah menembak mati dua staf medis di dalam rumah sakit Kamal Adwan, juga di Gaza utara, pada hari Sabtu.

Rumah Sakit Medis Jaffa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah, mengatakan telah berhenti beroperasi pada hari Jumat karena kerusakan parah ketika Israel mengebom sebuah masjid di dekatnya.

Keluarga-keluarga di Gaza Utara memposting pesan di internet yang memohon kepada kru darurat untuk pergi ke Kota Gaza.

Saat dimintai komentar mengenai serangan terhadap fasilitas medis Palestina, juru bicara militer Israel mengatakan pihaknya mengikuti hukum internasional dan mengambil tindakan pencegahan yang layak untuk mengurangi kerugian sipil.

Militer sebelumnya mengatakan Hamas beroperasi dari fasilitas medis, dan merilis rekaman untuk mendukung klaim tersebut. Namun Hamas membantah melakukan hal tersebut.

Jumlah resmi korban tewas di Gaza yang dikumpulkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina di daerah kantong yang dikelola Hamas melebihi 17.700 pada hari Sabtu, dengan ribuan lainnya hilang dan diperkirakan tewas di bawah reruntuhan. Kementerian sebelumnya mengatakan sekitar 40% kematian terjadi pada anak-anak di bawah 18 tahun.



Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1836 seconds (0.1#10.140)