Juanita, Adik Fidel Castro yang Direkrut CIA, Meninggal di AS

Selasa, 05 Desember 2023 - 21:13 WIB
loading...
A A A
Aliansinya dengan Moskow memicu Krisis Rudal Kuba pada tahun 1962, pertarungan 13 hari dengan AS yang menjadikan dunia semakin dekat dengan perang nuklir. Ia kemudian memerintah negara tersebut selama beberapa dekade, namun menyerahkan kekuasaan kepada saudaranya Raul Castro pada tahun 2006 karena kesehatannya yang buruk. Raul Castro kemudian digantikan oleh Miguel Diaz-Canel pada tahun 2018.



Juanita Castro memutuskan hubungan dengan keluarganya yang berkuasa dengan menentang Fidel Castro dan dia sering berbicara secara terbuka menentang pemerintahannya. Meskipun dia mengungkapkan kesedihannya setelah mendengar kematian kakaknya, dia bersikeras bahwa dia tidak akan pernah kembali ke tanah airnya.

Juanita Castro memperoleh kewarganegaraan AS pada tahun 1984 dan membuka apotek di Miami. Dia bekerja di toko tersebut selama bertahun-tahun sebelum menjualnya ke CVS pada tahun 2006.

Dalam memoarnya, My Brothers Fidel and Raul, the Secret History, dia menulis bahwa dia mendapati hidupnya sebagai orang buangan Kuba di Florida sangat menantang mengingat hubungannya dengan penguasa negara tersebut.

“Tidak diragukan lagi, saya telah menderita lebih dari orang-orang buangan lainnya, karena tidak ada tempat di sepanjang Selat Florida yang mereka berikan kepada saya kelonggaran dan hanya sedikit orang yang memahami paradoks hidup saya,” tulisnya.

"Bagi mereka yang berada di Kuba, saya adalah seorang pembelot karena saya meninggalkan dan mengecam rezim yang berkuasa. Bagi banyak orang di Miami, saya adalah 'persona non grata' karena saya adalah saudara perempuan Fidel dan Raul," demikian tulis Juanita Castro.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1385 seconds (0.1#10.140)