Biksu Radikal Anti-Muslim Terpilih Jadi Anggota Parlemen Sri Lanka

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 09:38 WIB
loading...
Biksu Radikal Anti-Muslim...
Galagoda Aththe Gnanasara Thero, biksu radikal yang menghasut kejahatan rasial terhadap Muslim di Sri Lanka. Foto/REUTERS/Dinuka Liyanawatte/File Photo
A A A
KOLOMBO - Seorang biksu radikal Buddha yang dituduh menghasut kejahatan rasial terhadap Muslim telah memenangkan kursi di Parlemen Sri Lanka . Hasil pemilu muncul hari Jumat kemarin.

Biksu bernama Galagoda Aththe Gnanasara ini memimpin Partai Our Power of People. Dia telah bersumpah untuk melawan ekstremisme Islam.

Partainya memenangkan satu kursi dalam pemilu hari Rabu. Mengutip laporan AFP, Sabtu (8/8/2020), komite pusat partai tersebut menominasikan Gnanasara untuk duduk di majelis Parlemen yang beranggotakan 225 orang.

Gnanasara menjalani sembilan bulan hukuman penjara enam tahun karena mengintimidasi istri seorang kartunis yang hilang dan menghina pengadilan sampai dia diberi pengampunan presiden pada Mei tahun lalu. (Baca: Umat Islam Terus Terancam, Semua Menteri Muslim Sri Lanka Mundur )

Gnanasara yang dikenal sebagai biktu anti-Muslim ini memiliki hubungan dekat dengan Wirathu, seorang biksu ekstremis di Myanmar yang ulahnya telah memicu ketegangan agama di sana.

Wirathu mengunjungi Sri Lanka sebagai tamu Gnanasara tak lama setelah kerusuhan anti-Muslim 2014. Keduanya bersumpah untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai ancaman dari "jihadis Islam", tetapi Gnanasara membantah peran apa pun dalam kerusuhan yang menewaskan empat orang itu.

Gnanasara menuduh pemerintah mengabaikan peringatannya setelah kelompok radikal Muslim melancarkan serangan bom bunuh diri pada Minggu Paskah tahun lalu yang menewaskan 279 orang.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berapa Pendapatan Arab...
Berapa Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji? Ternyata Tembus Rp248,2 Triliun Per Tahun
Mengapa Banyak Umat...
Mengapa Banyak Umat Islam Tinggal di Israel? Ini Analisisnya
Heboh, Menhan AS Pete...
Heboh, Menhan AS Pete Hegseth Pamer Tato Bertuliskan Kafir
Hilal Mustahil Terlihat...
Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
2 Siswi Kembar Muslim...
2 Siswi Kembar Muslim Dipukuli Teman Sekalas di AS, Hijabnya Dilucuti dan Diejek
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Kebijakan Anti-Islam...
Kebijakan Anti-Islam Mulai Diterapkan, AS Tangkap Aktivis Muslim yang Dituding Berafiliasi dengan Hamas
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Update Gempa Myanmar:...
Update Gempa Myanmar: Korban Tewas Nyaris 700 Orang, Banyak yang Masih Tertimbun
Rekomendasi
Jalan Pantura Karawang...
Jalan Pantura Karawang Ramai Lancar, Didominasi Pemudik Motor
One Way Lokal GT Kalikangkung...
One Way Lokal GT Kalikangkung Dihentikan, Dialihkan ke KM 428 Jangli hingga 442 Bawen
Saksikan Cahaya Hati...
Saksikan Cahaya Hati Indonesia Open House Mau Sharing atau Flexing? Pukul 12.30 WIB di iNews
Berita Terkini
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
40 menit yang lalu
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
1 jam yang lalu
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
2 jam yang lalu
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
3 jam yang lalu
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
4 jam yang lalu
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
5 jam yang lalu
Infografis
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved