Gara-gara Gempur Gaza, Keselamatan Warga Israel di 80 Negara Semakin Terancam

Selasa, 05 Desember 2023 - 07:19 WIB
loading...
A A A
"Warga Israel harus menjauhi demonstrasi dan protes,” lanjut NSC.

Wisatawan Israel, imbuh NSC, juga harus memeriksa kejadian terkini di tempat tujuan mereka untuk melihat apakah ada aktivitas anti-Israel atau anti-Yahudi, bahkan di negara-negara yang sebagian besar dianggap aman.

"Saat berada di luar negeri, para pelancong harus menghindari memamerkan simbol-simbol Israel dan Yahudi, serta pertemuan besar yang dihadiri pejabat Israel dan Yahudi," kata NSC.

"Mereka yang melakukan perjalanan juga harus menyimpan informasi kontak kedutaan atau konsulat serta layanan darurat."

Perang Israel di Gaza dimulai 7 Oktober setelah Hamas meluncurkan serangan ke Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera ratusan lainnya.

Pengeboman Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 15.000 orang dengan 40 persennya adalah anak-anak. Perang sempat terhenti berkat gencatan senjata sepekan yang dimediasi Qatar. Namun gencatan senjata itu berakhir Jumat pekan lalu, dan militer Zionis Israel kembali membombardir Gaza.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)