Dua Musuh AS Perkuat Kerjasama Hadapi Tekanan Washington

Kamis, 23 November 2017 - 15:42 WIB
Dua Musuh AS Perkuat...
Dua Musuh AS Perkuat Kerjasama Hadapi Tekanan Washington
A A A
HAVANA - Dua negara yang menjadi rival Amerika Serikat (AS), yakni Korea Utara (Korut) dan Kuba sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang. Kesepakatan ini juga dimaksudkan untuk menahan tekanan yang diberikan oleh AS.

Kesepakatan ini dicapai saat terjadi pertemuan antara Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez dengan Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong Ho, di Havana. Dalam pertemuan itu, keduanya dengan tegas menolak pendekatan Washington untuk menyelesaikan ketegangan politik di seluruh dunia berdasarkan "tindakan pemaksaan".

"Keduanya menolak keras daftar dan sebutan unilateral dan sewenang-wenang yang dibuat oleh pemerintah AS yang menjadi dasar pelaksanaan tindakan pemaksaan yang bertentangan dengan hukum internasional," kata Kementerian Luar Negeri Kuba dalam sebuah pernyataan.

"Ri dan Rodriguez juga menyerukan rasa hormat atas kedaulatan negara mereka, tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri, dan penyelesaian sengketa damai. Mereka menyatakan keprihatinan khusus atas meningkatnya ketegangan dan meningkatnya aktivitas militer di semenanjung Korea," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Kamis (23/11).

Seperti diketahui, AS baru-baru ini memutuskan untuk memasukan Korut dalam daftar negara pendukung terorisme. Keputusan ini dilanjutkan dengan penerapan sanksi baru terhadap 13 entitas Korut dan juga China yang diduga memiliki hubungan dekat dengan Pyongyang.

Berkenaan dengan Kuba, administrasi Donald Trump baru-baru ini mengumumkan perubahan kebijakan untuk membalikan pendekatan yang diambil Barack Obama terhadap Kuba, ini termasuk penjatuhan sanksi baru terhadap Kuba.
(esn)
Berita Terkait
Raul Castro Mengundurkan...
Raul Castro Mengundurkan Diri Sebagai Ketua Partai Komunis Kuba
Jenderal Bolivia yang...
Jenderal Bolivia yang Menangkap Che Guevara Meninggal Dunia
Kuba: AS Lakukan Kampanye...
Kuba: AS Lakukan Kampanye Kotor Terhadap Bantuan Medis Kami
Kedubesnya Diberondong...
Kedubesnya Diberondong Tembakan, Kuba Salahkan Trump
AS Pertimbangkan Masukkan...
AS Pertimbangkan Masukkan Kembali Kuba ke Daftar Negara Sponsor Teroris
AS Didesak Membom Negara...
AS Didesak Membom Negara Komunis Kuba
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved