Iran: Perang Akan Meluas Jika Gencatan Senjata Israel-Hamas Tak Diperpanjang

Kamis, 23 November 2023 - 11:01 WIB
loading...
Iran: Perang Akan Meluas Jika Gencatan Senjata Israel-Hamas Tak Diperpanjang
Pasukan Hamas terlibat pertempuran sengit dengan tentara Israel di Gaza. Iran sebut perang akan meluas jika gencatan senjata Israel-Hamas tak diperpanjang. Foto/REUTERS
A A A
BEIRUT - Pemerintah Iran memperingatkan ancaman meluasnya perang Israel-Hamas di Gaza jika gencatan senjata tidak diperpanjang.

Peringatan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian saat mengunjungi Beirut, Lebanon, pada Rabu.

“Jika gencatan senjata ini dimulai besok, jika tidak dilanjutkan, kondisi di kawasan tidak akan sama seperti sebelum gencatan senjata dan cakupan perang akan meluas,” katanya kepada saluran televisi Al-Mayadeen.

“Kami tidak berupaya memperluas cakupan perang,” ujarnya. "Jika intensitas perang meningkat, setiap kemungkinan akan memperluas cakupan perang," paparnya, yang dilansir Al Arabiya, Kamis (23/11/2023).



Israel dan Hamas pada Rabu mengatakan mereka telah menyetujui gencatan senjata selama empat hari dalam perang Gaza.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Hamas akan membebaskan sedikitnya 50 sandera yang mereka tawan dalam serangan mematikan ke Israel pada 7 Oktober.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sedikitnya 150 tahanan Palestina dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Gaza setelah lebih dari enam minggu melakukan pengeboman.

Amir-Abdollahian mengatakan Iran melihat dua pilihan yang diambil Israel. “Pertama, gencatan senjata kemanusiaan yang berubah menjadi gencatan senjata permanen," katanya.

“Kedua adalah dengan mengancam rakyat Palestina, maka rakyat Palestina akan memutuskan sendiri,” ujarnya.

"[Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu tidak dapat mewujudkan mimpinya untuk menghancurkan Hamas," imbuh diplomat top Iran tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1117 seconds (0.1#10.140)