Iran Gerebek ‘Pertemuan Setan’ dan Tangkap 35 Orang
loading...
A
A
A
TEHERAN - Pihak berwenang Iran telah menangkap 35 orang dalam penggerebekan terhadap “pertemuan jaringan setan” di provinsi Khuzestan pada Sabtu.
Penggerebekan itu terjadi setelah polisi mengidentifikasi lokasi pertemuan tersebut. “Yang menampilkan tanda dan simbol setanisme, alkohol dan narkoba," tulis media Iran; ISNA, yang dikutip AFP, Minggu (2/6/2024).
Penggerebekan terhadap apa yang disebut “pertemuan setan” sering terjadi di negara yang sangat konservatif ini, sering kali menargetkan pesta atau konser dengan konsumsi alkohol, yang sebagian besar dilarang di Iran.
“Sebanyak 31 pria dan empat wanita di tempat tersebut ditahan dan dirujuk ke otoritas kehakiman,” lanjut laporan ISNA mengutip Ruhollah Yaarizadeh, kepala polisi di kota Dezful, Khuzestan.
Pada bulan Mei, polisi menangkap lebih dari 250 orang termasuk tiga warga Eropa di sebelah barat ibu kota Teheran atas tuduhan serupa.
Penggerebekan tahun 2007 terhadap konser rock tidak sah di dekat Teheran menyebabkan sekitar 230 orang ditangkap.
Pihak berwenang di negara yang didominasi Muslim Syiah di masa lalu mencap konser musik rock dan heavy metal sebagai “pertemuan setan”.
Penggerebekan itu terjadi setelah polisi mengidentifikasi lokasi pertemuan tersebut. “Yang menampilkan tanda dan simbol setanisme, alkohol dan narkoba," tulis media Iran; ISNA, yang dikutip AFP, Minggu (2/6/2024).
Penggerebekan terhadap apa yang disebut “pertemuan setan” sering terjadi di negara yang sangat konservatif ini, sering kali menargetkan pesta atau konser dengan konsumsi alkohol, yang sebagian besar dilarang di Iran.
“Sebanyak 31 pria dan empat wanita di tempat tersebut ditahan dan dirujuk ke otoritas kehakiman,” lanjut laporan ISNA mengutip Ruhollah Yaarizadeh, kepala polisi di kota Dezful, Khuzestan.
Pada bulan Mei, polisi menangkap lebih dari 250 orang termasuk tiga warga Eropa di sebelah barat ibu kota Teheran atas tuduhan serupa.
Penggerebekan tahun 2007 terhadap konser rock tidak sah di dekat Teheran menyebabkan sekitar 230 orang ditangkap.
Pihak berwenang di negara yang didominasi Muslim Syiah di masa lalu mencap konser musik rock dan heavy metal sebagai “pertemuan setan”.
(mas)