Perbedaan Two State Solution dan Three State Solution, Dua Solusi Damaikan Israel dan Palestina

Sabtu, 04 November 2023 - 14:00 WIB
loading...
Perbedaan Two State...
Bendera Palestina dibongkar dari gedung setelah dipasang berdampingan dengan bendera Israel oleh pendukung solusi dua negara di Ramat Gan, Israel, 1 Juni 2022. Foto/AP
A A A
GAZA - Two State Solution dan Three State Solution merupakan dua solusi yang dicanangkan PBB dalam rangka menciptakan perdamaian di Timur Tengah, lebih spesifiknya perdamaian antara Israel dan Palestina.

Israel dan Palestina memang telah dikenal akan konflik yang tak kunjung usai. Sebab setiap kali ada perjanjian untuk solusi perdamaian, akan selalu ditentang oleh kedua belah pihak karena dianggap berat sebelah.

Bangsa Arab menilai jika Two State Solution dan Three State Solution adalah solusi buatan AS yang memberatkan Palestina dan selalu mendukung Israel.

Sehingga, kedua solusi tersebut dinilai tidak akan bisa mengembalikan kedamaian di dua wilayah yang selalu berkonflik itu meskipun sudah terealisasi.

Sebelum membahas tentang perdamaian Two State Solution dan Three State Solution, alangkah baiknya untuk memahami kedua solusi yang dicanangkan PBB tersebut.

Two State Solution


Dilansir dari Britannica, pada tahun 1993 pemerintah Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyepakati rencana penerapan solusi dua negara sebagai bagian dari Perjanjian Oslo, yang mengarah pada pembentukan Otoritas Palestina (PA).

Solusi dua negara, mengusulkan kerangka penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara untuk dua bangsa, yakni Israel untuk bangsa Yahudi dan Palestina untuk rakyat Palestina.

Palestina akan mendapatkan otonomi dan mengendalikan wilayah yang mencakup Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza, dengan Ibu Kota di Yerusalem Timur. Sementara Israel akan menguasai sisanya.

Namun solusi tersebut berujung dengan kegagalan setelah pada tahun 2009 mulai muncul kekecewaan besar dari sisi Palestina. Di mana dalam jajak pendapat disebutkan jika sebesar 60% masyarakat Palestina menginginkan seluruh wilayah kekuasaan Israel.

Dalam sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada tahun 2021 oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina mengungkapkan bahwa hanya 39% warga Palestina yang mendukung solusi dua negara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Viral, Pangeran Saudi...
Viral, Pangeran Saudi 'Sleeping Prince' Koma 20 Tahun Berulang Tahun ke-36
Rekomendasi
Hasil PSU Pilkada Bengkulu...
Hasil PSU Pilkada Bengkulu Selatan Digugat Paslon Suryatati-Ii Sumirat ke MK
Gelar Rekonstruksi Vonis...
Gelar Rekonstruksi Vonis Bebas Kasus Korupsi CPO, Kejagung: Lengkapi Berkas Perkara
Doa agar Haid Cepat...
Doa agar Haid Cepat Berhenti, Arab, Latin dan Terjemahan
Berita Terkini
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
50 menit yang lalu
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Bertempur Melawan Drone Rusia
1 jam yang lalu
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
2 jam yang lalu
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
2 jam yang lalu
Pakistan Klaim Serangan...
Pakistan Klaim Serangan Militer India Segera Terjadi
2 jam yang lalu
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
3 jam yang lalu
Infografis
Cegah Gencatan Senjata,...
Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved