Gempa Meksiko Tewaskan Ratusan Orang, Sekjen PBB Ucapkan Belasungkawa

NEW YORK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, menyampaikan duka cita kepada Meksiko setelah sebuah gempa besar melanda negara tersebut. Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter telah menewaskan 200 lebih dan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan.

"Sekretaris Jenderal merasa sedih dengan hilangnya nyawa dan kerusakan akibat gempa yang terjadi di Meksiko. Dia menyampaikan belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Meksiko dan berharap mereka yang terluka dapat pulih dengan cepat," kata juru bicara Guterres, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan.

"Bencana hari ini datang hanya dua minggu setelah negara tersebut mengalami gempa kuat, yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa dan penderitaan yang signifikan. Sekretaris Jenderal memuji Pemerintah Meksiko dan masyarakat sipil atas reaksi cepat tanggap mereka," sambung pernyataan tersebut seperti disitir dari Sputnik, Rabu (20/9/2017).

Dujarric juga mengungkapkan kesiapan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk membantu orang-orang Meksiko dalam menghadapi akibat bencana alam tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy Brey juga menawarkan dukungan dan solidaritasnya kepada Meksiko atas gempa tersebut. Lewat akun Twitter-nya, Rajoy menulis bahwa dia mengikuti informasi tentang situasi di negara Amerika Utara itu.

Sebuah gempa berkekuatan 7,1 skala richter mengguncang Meksiko akhir Selasa. Itu adalah gempa besar kedua di negara ini dalam beberapa minggu terakhir dengan yang sebelumnya, gempa berkekuatan 5,7 terjadi pada 8 September lalu.

Pusat gempa berada 49 kilometer barat daya kota Puebla de Zaragoza pada kedalaman 60 kilometer, laporan oleh European Mediterranean Seismological Center (EMSC) menunjukkan. Menurut angka terbaru, setidaknya 226 orang tewas dalam bencana alam tersebut.