PBB Minta Bantuan Besar-besaran untuk Pengungsi Rohingya

Jum'at, 15 September 2017 - 00:35 WIB
PBB Minta Bantuan Besar-besaran untuk Pengungsi Rohingya
PBB Minta Bantuan Besar-besaran untuk Pengungsi Rohingya
A A A
DHAKA - PBB meminta bantuan besar-besaran untuk hampir 400 ribu Muslim dari Myanmar yang melarikan diri ke Bangladesh. Timbul kekhwatiran jumlah tersebut akan meningkat kecuali Myanmar mengakhiri kritik yang mengecamnya tengah melakukan pembersihan etnis.

PBB telah menyerukan intensifikasi operasi bantuan untuk membantu para pengungsi, dan respon yang jauh lebih besar dari masyarakat internasional.

"Kami mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan dukungan kemanusiaan dan memberikan bantuan. Kebutuhan untuk itu sangat masif," kata Direktur Operasi dan Keadaan Darurat untuk Organisasi Internasional untuk Migrasi, Mohammed Abdiker, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (15/9/2017).

Etnis Rohingya melarikan diri dari serangan militer Myanmar di negara bagian Rakhine. Serangan itu dipicu oleh serangkaian serangan gerilya pada 25 Agustus terhadap pos keamanan dan sebuah kamp tentara dimana sekitar belasan orang terbunuh.

Kekerasan di Rakhine dan eksodus pengungsi adalah masalah paling mendesak yang dihadapi peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi sejak menjadi pemimpin nasional tahun lalu.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dan Dewan Keamanan PBB mendesak Myanmar untuk mengakhiri kekerasan, yang menurutnya paling tepat digambarkan sebagai pembersihan etnis.

Namun Pemerintah Myanmar yang beragama Buddha menolak tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa pihaknya menargetkan "teroris".
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4990 seconds (0.1#10.140)