Pemimpin Tertinggi Rohingya Ditembak Mati di Bangladesh usai Salat

Kamis, 30 September 2021 - 09:09 WIB
loading...
Pemimpin Tertinggi Rohingya...
Mohib Ullah, pemimpin tertinggi komunitas Rohingya yang ditembak mati di luar kantornya di kamp pengungsi, Coxs Bazar, Bangladesh. Foto/REUTERS
A A A
COXS BAZAR - Pemimpin tertinggi komunitas Rohingya ditembak mati setelah salat Isyak di luar kantornya, di Bangladesh, Rabu (29/9/2021) malam.

Mohib Ullah merupakan pemimpin komunitas Rohingya di kamp pengungsi di Cox's Bazar. Dia diserang sekitar empat orang.



Ullah sedang berbicara dengan para pemimpin pengungsi lainnya di luar kantornya setelah salat Isyak sekitar pukul 20.00 ketika setidaknya empat penyerang datang dan menembaknya hingga tewas.

Juru bicara polisi Cox's Bazar, Rafiqul Islam, mengungkap pembunuhan itu kepada AFP, Kamis (30/9/2021).

“Empat hingga lima penyerang tak dikenal menembaknya dari jarak dekat. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit MSF di kamp tersebut,” katanya.

Dia mengatakan polisi dan Batalyon Polisi Bersenjata, yang bertugas memastikan keamanan untuk 34 kamp Rohingya di negara itu, telah meningkatkan keamanan, mengerahkan ratusan petugas bersenjata lagi.

Menurut Islam, belum ada yang ditangkap.

"Kami sedang melakukan penggerebekan di daerah itu," katanya, seraya menambahkan bahwa Ullah belum pernah memberi tahu polisi tentang ancaman dari kelompok mana pun.

Mohammad Nowkhim, juru bicara Masyarakat Arakan Rohingya untuk Perdamaian dan Hak Asasi Manusia (ARPSH), mengatakan Ullah sedang berbicara dengan para pemimpin Rohingya lainnya di luar kantor ARPSH di Kutupalong, pemukiman pengungsi terbesar di dunia, ketika seorang penyerang tak dikenal menembaknya setidaknya tiga kali.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Israel Blokir Bantuan...
Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan, Pikiran dan Tubuh Anak-Anak di Gaza Hancur
5 Negara Bantu Padamkan...
5 Negara Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Israel, Api Lumat 20 Km Persegi Lahan
Rekomendasi
Adik Bunuh Abang karena...
Adik Bunuh Abang karena Warisan di Tangsel Ditetapkan Tersangka
MAB Jual Motor Listrik...
MAB Jual Motor Listrik Electro Delivery dengan Kulkas Berjalan Rp60 Juta
Investasi di Bekasi...
Investasi di Bekasi Meningkat, LPCK Hadirkan Hunian dan Komersial Baru
Berita Terkini
Jet-jet Tempur Israel...
Jet-jet Tempur Israel Bombardir Damaskus Dekat Istana Presiden Suriah
2 jam yang lalu
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
3 jam yang lalu
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
3 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Ini Respons Hamas
4 jam yang lalu
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
5 jam yang lalu
Bos Pentagon Ancam Iran...
Bos Pentagon Ancam Iran usai Serangan Houthi Bikin Jet F/A-18 AS Tenggelam di Laut Merah
5 jam yang lalu
Infografis
5 Bandara Paling Sepi...
5 Bandara Paling Sepi di Indonesia, Bandara Purbalingga Mati Suri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved