RI Minta Myanmar Menunjukkan Kemajuan Soal Krisis Rohingya

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menuturkan, pemerintah Myanmar harus menunjukkan kepada dunia internasional adanya kemajuan di Rakhine. Hal itu disampaikan Retno saat melakukan pertemuan dengan Duta Besar Myanmar untuk Indonesia Ei Ei Khin Aye.

"Perlu bagi pemerintah Myanmar untuk menunjukkan pada dunia jika ada kemajuan. Satu pintu dibuka untuk bantuan kemanusiaan dan kita ingin ada kemajuan-kemajuan lain yang terjadi dan ditunjukkan ke masyarakat internasional," ucap Retno pada Selasa (12/9).

Retno kemudian menuturkan, dalam pertemuan tersebut ia kembali menegaskan sikap Indonesia mengenai krisis di Rakhine dan membahas mengenai hasil pertemuan dia dengan sejumlah pejabat Myanmar beberapa waktu lalu.

"Pertemuan ini berfungsi untuk menindaklanjuti komunikasi yang telah kita lakukan dengan Pemerintah Myanmar. Sekaligus mem-follow up apa yang sudah saya lakukan dan hasil kunjungan saya ke Myanmar," ucapnya.

"Fokus dalam pertemuan ini sekali lagi adalah untuk mengulang bagaimana besarnya perhatian masyarakat Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi di Rakhine," imbuhnya.

Retno menambahkan, dalam pertemuan tersebut ia kembali memaparkan dan menjelaskan usulan solusi menangani krisis Rohingya. Usulan yang disebut dengan Formula 4+1 itu sebelumnya telah dijelaskan kepada pemimpin de-facto Aung San Suu Kyi pada pekan lalu.