Mengapa Indonesia Menerima Pengungsi Rohingya?

Rabu, 13 Desember 2023 - 16:15 WIB
loading...
Mengapa Indonesia Menerima...
Tentara Indonesia memeriksa identitas pengungsi Rohingya yang tiba di Pidie, Aceh, 10 Desember 2023. Foto/AP
A A A
JAKARTA - Etnis Rohingya adalah kelompok minoritas muslim di Myanmar yang telah lama mengalami diskriminasi dan penganiayaan.

Pada tahun 2017, militer Myanmar melakukan operasi militer besar-besaran di wilayah yang dihuni etnis Rohingya, yang mengakibatkan ribuan orang tewas dan ratusan ribu warga lainnya mengungsi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menerima pengungsi Rohingya. Pada tahun 2015, Indonesia menerima 583 pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan Aceh. Sejak itu, Indonesia telah menerima ribuan pengungsi Rohingya lainnya.

Ada beberapa alasan mengapa Indonesia menerima pengungsi Rohingya.

1. Komitmen terhadap Hak Asasi Manusia


Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, termasuk hak untuk hidup, hak untuk bebas dari penyiksaan, dan hak untuk mencari suaka.

Indonesia menganggap pengungsi Rohingya adalah korban dari pelanggaran hak asasi manusia, dan oleh karena itu berhak mendapatkan perlindungan.

2. Dekat dengan Myanmar dan Etnis Muslim Rohingya


Indonesia dan Myanmar merupakan negara tetangga yang memiliki hubungan yang baik. Indonesia memandang penerimaan pengungsi Rohingya merupakan salah satu bentuk solidaritas terhadap negara tetangga.

Kedua negara merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung di wilayah barat laut Indonesia.
Indonesia dan Myanmar juga merupakan sesama negara anggota ASEAN.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Myanmar telah terjalin sejak lama. Kedua negara telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, dan keamanan.

Terlebih lagi, Indonesia dengan umat Islam mayoritas, memiliki kedekatan emosional dengan etnis Rohingya yang juga beragama Islam. Menolong mereka dianggap sebagai bagian dari tanggung jawab sebagai seorang Muslim untuk saling membantu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1139 seconds (0.1#10.140)