Mengenal Arti Genocide dan Ceasefire yang Muncul di Tengah Perang Israel-Palestina
loading...
A
A
A
Alhasil, sangat banyak korban jiwa dari kalangan warga sipil yang berjatuhan. Mengingat potensi konflik yang mungkin masih akan berlangsung, akan lebih banyak lagi korban tak bersalah yang meninggal dunia.
Selain genosida, istilah ‘Ceasefire’ juga banyak muncul di tengah konflik Palestina-Israel. Berbeda dengan genosida yang merujuk pembantaian massal, ceasefire diartikan sebagai gencatan senjata.
Menurut Britannica Dictionary, ‘Ceasefire’ adalah kesepakatan untuk menghentikan perang dalam jangka waktu tertentu.
Tujuannya adalah meminimalisir dampak buruk perang sambil mencari kesepakatan permanen yang nantinya bisa mengakhiri konflik.
Namun, gencatan senjata tidak bisa berlaku begitu saja. Dalam hal ini, biasanya diadakan lebih dulu sebuah perundingan yang nantinya disepakati dalam sebuah perjanjian gencatan senjata.
Masing-masing negara yang berkonflik akan mengirim wakilnya masing-masing. Sementara untuk penengah, bisa ditetapkan negara lain yang netral atau bahkan organisasi internasional.
Jika sudah disepakati, masing-masing negara wajib menaati ketentuan gencatan senjata. Tindakan ini banyak diserukan dalam perang Israel-Palestina.
Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan dari kalangan sipil menjadi salah satu alasan diserukannya gencatan senjata.
Namun, sepertinya belum ditemukan titik temu antara Israel dan Hamas untuk membahas perundingan tersebut.
Itulah ulasan mengenai istilah ‘genocide’ dan ‘ceasefire’ yang muncul di tengah perang Israel dan Hamas di Palestina.
2. Ceasefire
Selain genosida, istilah ‘Ceasefire’ juga banyak muncul di tengah konflik Palestina-Israel. Berbeda dengan genosida yang merujuk pembantaian massal, ceasefire diartikan sebagai gencatan senjata.
Menurut Britannica Dictionary, ‘Ceasefire’ adalah kesepakatan untuk menghentikan perang dalam jangka waktu tertentu.
Tujuannya adalah meminimalisir dampak buruk perang sambil mencari kesepakatan permanen yang nantinya bisa mengakhiri konflik.
Namun, gencatan senjata tidak bisa berlaku begitu saja. Dalam hal ini, biasanya diadakan lebih dulu sebuah perundingan yang nantinya disepakati dalam sebuah perjanjian gencatan senjata.
Masing-masing negara yang berkonflik akan mengirim wakilnya masing-masing. Sementara untuk penengah, bisa ditetapkan negara lain yang netral atau bahkan organisasi internasional.
Jika sudah disepakati, masing-masing negara wajib menaati ketentuan gencatan senjata. Tindakan ini banyak diserukan dalam perang Israel-Palestina.
Banyaknya korban jiwa yang berjatuhan dari kalangan sipil menjadi salah satu alasan diserukannya gencatan senjata.
Namun, sepertinya belum ditemukan titik temu antara Israel dan Hamas untuk membahas perundingan tersebut.
Itulah ulasan mengenai istilah ‘genocide’ dan ‘ceasefire’ yang muncul di tengah perang Israel dan Hamas di Palestina.