WHO Ragukan Hasil Tes Covid-19 Korea Utara

Rabu, 05 Agustus 2020 - 18:02 WIB
loading...
WHO Ragukan Hasil Tes...
WHO meragukan hasil tes virus Corona Korut terhadap seorang pria yang dinyatakan positif Covid-19. Foto/Reuters
A A A
JENEWA - Hasil tes virus Corona Korea Utara (Korut) terhadap seorang pria yang diduga sebagai kasus pertama di negara itu tidak meyakinkan, meskipun pihak berwenang telah mengkarantina 3.635 kontak primer dan sekunder. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada tanggal 26 Juli, Korut mengatakan telah menyatakan keadaan darurat dan mengunci kota perbatasan Kaesong setelah seseorang yang membelot ke Korea Selatan (Korsel) tiga tahun lalu kembali melintasi perbatasan berbenteng dengan gejala Covid-19 .

Pada saat itu, media pemerintah Korut tidak menjelaskan apakah pria tersebut telah menjalani tes Covid-19, dengan mengatakan pemeriksaan kesehatan menunjukan hasil yang tidak dapat dipastikan.

Tetapi pemimpin Korut, Kim Jong-un, menyatakan bahwa virus ganas dapat dikatakan telah memasuki negara itu.

Jika dikonfirmasi, kasus itu akan menjadi yang pertama secara resmi diakui oleh otoritas Korut. Namun sejak itu pula media pemerintah Korut terus mengatakan tidak ada kasus yang dilaporkan.

"Orang itu dites untuk Covid-19, tetapi hasil tes tidak meyakinkan," kata Dr Edwin Salvador, perwakilan WHO untuk Korut, dalam komentarnya melalui email kepada Reuters, yang dinukil Straits Times, Rabu (5/8/2020).

Dikatakan oleh Salvador sebanyak 64 kontak pertama dan 3.571 kontak sekunder dari kasus yang dicurigai telah diidentifikasi dan dikarantina di fasilitas pemerintah selama 40 hari.(Baca: WHO: Tidak Akan Ada 'Peluru Perak' untuk Kalahkan Covid-19 )

"Kaesong tetap dikunci, dan dokter keluarga terus melakukan pengawasan di kota," ujarnya.

"Meskipun tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi, Korut telah memberlakukan kuncian wilayah yang luas dan melakukan pelacakan kontrak," tambahnya.

Surat kabar partai yang berkuasa di Korut, Rodong Sinmun, pada hari Rabu menyerukan agar semua warga negara untuk mengambil bagian dalam langkah-langkah anti-epidemi, memperingatkan bahwa setiap pelanggaran peraturan dapat memiliki "konsekuensi kritis".

Beberapa ahli dan pejabat Amerika Serikat (AS) telah meragukan klaim Korut yang tidak memiliki kasus virus Corona, tetapi tidak ada kasus yang telah dikonfirmasi secara independen.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
Apakah Kim Jong-un Benar...
Apakah Kim Jong-un Benar Masuk Islam? Cek Faktanya
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Tim Medis Arab Saudi...
Tim Medis Arab Saudi Lakukan Ratusan Operasi Jantung dalam Program Medis Kemanusiaan di Suriah
China Tolak Pesawat...
China Tolak Pesawat Boeing, Trump Murka: Mereka Ingkar Janji!
Rekomendasi
Fitch Ratings Tetapkan...
Fitch Ratings Tetapkan Peringkat Nasional Jangka Panjang Pertagas AA+(idn)
Biodata dan Agama Devion...
Biodata dan Agama Devion Cromwell, Anak Floyd Mayweather Jr
Kumpulan Doa agar Diwafatkan...
Kumpulan Doa agar Diwafatkan Husnul Khatimah, Yuk Amalkan!
Berita Terkini
Mengapa AS Pindahkan...
Mengapa AS Pindahkan Sistem Pertahanan Rudal Patriot dari Asia ke Timur Tengah dengan 73 Pesawat Kargo?
19 menit yang lalu
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
44 menit yang lalu
5 Sistem Perang Elektronik...
5 Sistem Perang Elektronik Rusia Terbaik Ubah Senjata Canggih NATO Jadi Besi Rongsokan
1 jam yang lalu
Mufti Pakistan Taqi...
Mufti Pakistan Taqi Usmani Tegaskan Perang Melawan Israel Hukumnya Wajib
2 jam yang lalu
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
3 jam yang lalu
Haji 2025: 5 Aturan...
Haji 2025: 5 Aturan Penting yang Perlu Anda Ketahui
3 jam yang lalu
Infografis
Korea Selatan Krisis...
Korea Selatan Krisis Politik, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved