3 Fakta Unik Rotasi Raja di Malaysia, dari Rotasi 5 Tahunan hingga Bergelimang Harta
loading...
A
A
A
Raja diperbolehkan menunjuk seorang perdana menteri yang menurutnya memiliki mayoritas di parlemen, sebuah kekuasaan yang tidak pernah digunakan hingga tahun 2020 karena perdana menteri biasanya dipilih melalui pemilu.
Namun serangkaian guncangan politik dalam beberapa tahun terakhir telah memaksa monarki untuk memainkan peran yang lebih besar, dengan raja yang berkuasa, Al-Sultan Abdullah, memilih tiga perdana menteri terakhir.
Pada tahun 2020, ketika perdana menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri, raja bertemu dengan 222 anggota parlemen untuk memutuskan siapa di antara mereka yang dapat memperoleh suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Dia menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri setelah pertemuan tersebut.
Pada tahun 2021, ketika Muhyiddin kehilangan mayoritasnya, raja memilih Ismail Sabri Yaakob menjadi perdana menteri setelah proses serupa.
Dia memilih Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri pada akhir tahun 2022 ketika pemilihan umum mengakibatkan parlemen digantung.
Raja juga mempunyai kekuasaan untuk mengampuni orang yang dihukum. Pada tahun 2018, raja saat itu memberikan pengampunan kepada Anwar, yang dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi yang menurutnya bermotif politik.
Mantan perdana menteri Najib Razak, yang dipenjara tahun lalu setelah dinyatakan bersalah melakukan korupsi terkait dana negara 1MDB, telah mengajukan permohonan pengampunan kerajaan. Permintaan itu bisa ditinjau oleh raja baru.
Foto/Reuters
Berdasarkan perintah tersebut, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar, 64, asal negara bagian selatan Johor, akan menjadi raja berikutnya.
Berbeda dengan sultan lainnya, Sultan Ibrahim sangat blak-blakan mengenai politik, dan mengatakan ia memiliki hubungan baik dengan perdana menteri.
Sultan yang dikenal memiliki banyak koleksi mobil dan sepeda motor mewah ini memiliki bisnis yang luas mulai dari real estate hingga pertambangan. Sebuah perusahaan yang dia miliki memiliki usaha patungan dengan pengembang properti asal Tiongkok, Country Garden, untuk mengembangkan proyek senilai $100 miliar bernama Forest City di Johor.
Namun serangkaian guncangan politik dalam beberapa tahun terakhir telah memaksa monarki untuk memainkan peran yang lebih besar, dengan raja yang berkuasa, Al-Sultan Abdullah, memilih tiga perdana menteri terakhir.
Pada tahun 2020, ketika perdana menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri, raja bertemu dengan 222 anggota parlemen untuk memutuskan siapa di antara mereka yang dapat memperoleh suara mayoritas untuk membentuk pemerintahan berikutnya. Dia menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri setelah pertemuan tersebut.
Pada tahun 2021, ketika Muhyiddin kehilangan mayoritasnya, raja memilih Ismail Sabri Yaakob menjadi perdana menteri setelah proses serupa.
Dia memilih Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri pada akhir tahun 2022 ketika pemilihan umum mengakibatkan parlemen digantung.
Raja juga mempunyai kekuasaan untuk mengampuni orang yang dihukum. Pada tahun 2018, raja saat itu memberikan pengampunan kepada Anwar, yang dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi yang menurutnya bermotif politik.
Mantan perdana menteri Najib Razak, yang dipenjara tahun lalu setelah dinyatakan bersalah melakukan korupsi terkait dana negara 1MDB, telah mengajukan permohonan pengampunan kerajaan. Permintaan itu bisa ditinjau oleh raja baru.
3. Hidup Bergelimang Harta
Foto/Reuters
Berdasarkan perintah tersebut, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar, 64, asal negara bagian selatan Johor, akan menjadi raja berikutnya.
Berbeda dengan sultan lainnya, Sultan Ibrahim sangat blak-blakan mengenai politik, dan mengatakan ia memiliki hubungan baik dengan perdana menteri.
Sultan yang dikenal memiliki banyak koleksi mobil dan sepeda motor mewah ini memiliki bisnis yang luas mulai dari real estate hingga pertambangan. Sebuah perusahaan yang dia miliki memiliki usaha patungan dengan pengembang properti asal Tiongkok, Country Garden, untuk mengembangkan proyek senilai $100 miliar bernama Forest City di Johor.