Gaza Jadi Medan Aksi Jet Tempur Siluman F-35, F-16, dan F-15 Israel
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Angkatan Udara Israel mengerahkan hampir semua pesawat tempur yang tersedia siang dan malam sejak perang dengan Hamas pecah pada 7 Oktober lalu. Jet-jet tempur itu telah menjatuhkan ratusan ton persenjataan ke target-target Hamas.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selalu aktif di media sosial. Sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan perang setelahnya, halaman-halaman mereka menyediakan pembaruan situasi, laporan aktivitas, dan video serangan udara tersebut.
Di antara semua materi yang dibagikan secara online, beberapa foto dan klip juga menunjukkan aset yang saat ini digunakan dalam "Operasi Pedang Besi” dan tampaknya Angkatan Udara Israel (IAF) menggunakan setiap pesawat tempur yang mereka miliki.
Armada IAF sebagian besar didasarkan pada F-15 dan F-16 dengan beberapa varian, dan jet tempur siluman F-35 yang beroperasi dalam jumlah yang lebih kecil.
Semuanya secara aktif digunakan untuk menyerang target di jalur Gaza, selain serangan yang dilakukan oleh armada helikopter AH-64.
Pesawat pengintai juga kemungkinan digunakan, seperti armada Nachshon, dan setidaknya satu pesawat tanker dilacak secara online melalui Mode-S, bersama dengan pesawat yang dikemudikan dari jarak jauh, beberapa di antaranya terus-menerus terdengar terbang di atas kepala dalam siaran langsung Youtube dari Gaza.
Israel adalah pelanggan ekspor pertama F-15 dan armadanya terbagi dalam dua cabang utama: F-15 Baz, dengan semua varian dari A hingga D, dan F-15I Ra'am.
Armada tersebut kemungkinan akan bertambah lebih lanjut karena setidaknya 25 unit F-15EX telah diminta ke pemerintah Amerika Serikat.
F-15 Baz telah di-upgrade selama bertahun-tahun, membawa pesawat ke konfigurasi Baz 2000 dengan tampilan multifungsi, radar AESA dan kemampuan untuk menggunakan persenjataan udara-ke-darat, memberi mereka kemampuan yang agak mirip dengan F-15I Ra'am yang lebih canggih.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selalu aktif di media sosial. Sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan perang setelahnya, halaman-halaman mereka menyediakan pembaruan situasi, laporan aktivitas, dan video serangan udara tersebut.
Di antara semua materi yang dibagikan secara online, beberapa foto dan klip juga menunjukkan aset yang saat ini digunakan dalam "Operasi Pedang Besi” dan tampaknya Angkatan Udara Israel (IAF) menggunakan setiap pesawat tempur yang mereka miliki.
Armada IAF sebagian besar didasarkan pada F-15 dan F-16 dengan beberapa varian, dan jet tempur siluman F-35 yang beroperasi dalam jumlah yang lebih kecil.
Semuanya secara aktif digunakan untuk menyerang target di jalur Gaza, selain serangan yang dilakukan oleh armada helikopter AH-64.
Pesawat pengintai juga kemungkinan digunakan, seperti armada Nachshon, dan setidaknya satu pesawat tanker dilacak secara online melalui Mode-S, bersama dengan pesawat yang dikemudikan dari jarak jauh, beberapa di antaranya terus-menerus terdengar terbang di atas kepala dalam siaran langsung Youtube dari Gaza.
Israel adalah pelanggan ekspor pertama F-15 dan armadanya terbagi dalam dua cabang utama: F-15 Baz, dengan semua varian dari A hingga D, dan F-15I Ra'am.
Armada tersebut kemungkinan akan bertambah lebih lanjut karena setidaknya 25 unit F-15EX telah diminta ke pemerintah Amerika Serikat.
F-15 Baz telah di-upgrade selama bertahun-tahun, membawa pesawat ke konfigurasi Baz 2000 dengan tampilan multifungsi, radar AESA dan kemampuan untuk menggunakan persenjataan udara-ke-darat, memberi mereka kemampuan yang agak mirip dengan F-15I Ra'am yang lebih canggih.