Gaza Jadi Medan Aksi Jet Tempur Siluman F-35, F-16, dan F-15 Israel

Senin, 23 Oktober 2023 - 15:08 WIB
loading...
A A A
Konfigurasi khas untuk F-15 dalam kampanye udara ini tampaknya merupakan persenjataan tiga bom GBU-31(V)1 JDAM, yang dimuat di stasiun garis tengah dan sayap, serta pod ECM Elta ELL-8222.

Tangki bahan bakar eksternal tidak digunakan, sementara senjata udara-ke-udara tidak selalu ada dan terbatas pada beberapa rudal saja.

JDAM tampaknya dilengkapi dengan penutup hidung padat MXU-735A/B yang memungkinkan peningkatan penetrasi dibandingkan dengan konfigurasi standar--walaupun tidak sebanyak penetrator GBU-31(V)3.

Armada IAF yang lebih besar terdiri dari F-16, yang sekarang terbagi menjadi F-16C dan D Barak dan F-16I Sufa.

Israel merupakan operator F-16 terbesar di luar Amerika Serikat dan Fighting Falcon telah menjadi pekerja keras dalam setiap operasi militer sejak mulai beroperasi. Sedangkan untuk F-15, armada Barak di-upgrade selama bertahun-tahun dengan kemampuan baru.

Tampaknya F-16 terbang dalam konfigurasi yang lebih berat daripada F-15, biasanya dengan empat bom GBU-31(V)1 JDAM, selain tangki bahan bakar eksternal di garis tengah dan hingga dua rudal udara-ke-udara.

Pemuatan ini dimungkinkan karena F-16 Israel adalah satu-satunya yang dapat memuat JDAM juga pada tiang 4 dan 6 bagian dalam, selain tiang standar 3 dan 5. Konfigurasi dengan GBU-54 Laser JDAMS juga telah digunakan.

Menariknya, sebagaimana dikutip The Aviationist, Senin (23/10/2023), video dan gambar yang beredar sejauh ini tidak menunjukkan penggunaan senjata berpemandu lokal seperti bom Rafael Spice, dan satu-satunya video yang menunjukkan penggunaan senjata tersebut di Gaza dibantah dan dianggap sebagai video berumur bertahun-tahun setelah dilakukan pengecekan fakta.

Yang lebih menarik lagi, F-16 tampaknya juga banyak menggunakan bom terarah M117 750 b era Perang Korea dan Vietnam.

Foto dan video yang dirilis IDF menunjukkan F-16 membawa empat bom di bawah sayapnya. Namun tidak jelas bagaimana M117 digunakan, karena di daerah perkotaan yang padat seperti Gaza, penggunaan senjata presisi sangat penting untuk menghindari kerusakan tambahan dan video serangan yang dipublikasikan sejauh ini tidak memungkinkan publik untuk membedakan jenis bom yang digunakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0951 seconds (0.1#10.140)