Lebih dari 1 Juta Warga Gaza Mengungsi Akibat Serangan Israel
loading...
A
A
A
Dia meninggalkan Gaza utara bersama keempat anaknya setelah mencari perlindungan di apartemen menantu perempuannya di selatan.
“Beberapa teman kami yang melarikan diri mengatakan kepada kami bahwa mereka harus tidur di kursi karena terbatasnya ruang di rumah tempat mereka mencari perlindungan,” ujar Ashqar kepada MEE, seraya menambahkan dia tidak merasa ragu harus berbagi apartemen kecil dengan empat keluarga lain.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan bagi jutaan warga Palestina.
Lembaga itu meminta pihak berwenang Israel pada Sabtu untuk memastikan keselamatan semua warga sipil yang mencari perlindungan di fasilitas-fasilitasnya di seluruh wilayah tersebut.
“Perang mempunyai aturan,” ujar badan tersebut. “Warga sipil, rumah sakit, sekolah, klinik, dan kantor PBB tidak bisa menjadi sasaran.”
“UNRWA tidak melakukan upaya apa pun untuk melakukan advokasi kepada pihak-pihak yang berkonflik untuk memenuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional untuk melindungi warga sipil,” pungkas lembaga PBB itu.
“Beberapa teman kami yang melarikan diri mengatakan kepada kami bahwa mereka harus tidur di kursi karena terbatasnya ruang di rumah tempat mereka mencari perlindungan,” ujar Ashqar kepada MEE, seraya menambahkan dia tidak merasa ragu harus berbagi apartemen kecil dengan empat keluarga lain.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan bagi jutaan warga Palestina.
Lembaga itu meminta pihak berwenang Israel pada Sabtu untuk memastikan keselamatan semua warga sipil yang mencari perlindungan di fasilitas-fasilitasnya di seluruh wilayah tersebut.
“Perang mempunyai aturan,” ujar badan tersebut. “Warga sipil, rumah sakit, sekolah, klinik, dan kantor PBB tidak bisa menjadi sasaran.”
“UNRWA tidak melakukan upaya apa pun untuk melakukan advokasi kepada pihak-pihak yang berkonflik untuk memenuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional untuk melindungi warga sipil,” pungkas lembaga PBB itu.
(sya)