AS Kirim Armada Tempur Kedua ke Mediterania Timur Jelang Invasi Israel ke Gaza

Minggu, 15 Oktober 2023 - 07:59 WIB
loading...
AS Kirim Armada Tempur...
AS kirim armada tempur kedua ke Mediterania Timur jelang invasi Israel ke Gaza. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengirimkan armada tempur kapal induk kedua ke Mediterania Timur untuk mencegah agresor asing ikut campur dalam perang antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas di Jalur Gaza . Ini juga menjadi sinyal bahwa Washington khawatir terhadap meningkatnya konflik.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa dia mengerahkan armada tempur USS Eisenhower ke wilayah tersebut untuk bergabung dengan kelompok pertama yang dipimpin oleh USS Ford.

“Peningkatan postur pasukan Amerika menandakan komitmen kuat Amerika terhadap keamanan Israel dan tekad kami untuk menghalangi aktor negara atau non-negara yang berupaya meningkatkan perang ini,” kata Austin seperti dikutip dari The Hill, Minggu (15/10/2023).



USS Eisenhower, sebuah kapal induk, bergabung dengan kapal penjelajah berpeluru kendali, USS Philippine Sea, bersama dengan kapal perusak berpeluru kendali USS Gravel dan USS Mason, serta sembilan skuadron pesawat.

Kapal induk USS Ford, yang tiba di wilayah tersebut awal pekan ini, mencakup delapan skuadron pesawat serang dan pendukung, serta kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Ticonderoga USS Normandy; dan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh-Burke USS Thomas Hudner, USS Ramage, USS Carney, dan USS Roosevelt.

AS juga telah memindahkan pesawat tempur F-15, F-16 dan A-10 ke wilayah tersebut untuk meningkatkan kehadirannya.

Berita ini muncul ketika Israel bersiap melakukan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Gaza setelah kelompok militan tersebut melancarkan serangan mematikan terhadap rakyat Israel pekan lalu.



Presiden Biden telah berjanji memberikan dukungan yang penuh kepada Israel setelah kekerasan tersebut terjadi dan meningkatkan pasokan amunisi pertahanan udara ke negara yang dilanda kekerasan tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2000 seconds (0.1#10.140)