Serangan Udara Israel Luluh Lantakkan Gaza, 1.000 Warga Palestina Tewas
loading...
A
A
A
Israel mengklaim bahwa Hamas dan kelompok militan lainnya di Jalur Gaza menyandera sekitar 150 orang.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah Israel akan melancarkan serangan darat ke Gaza – wilayah sepanjang 40 kilometer yang terletak di antara Israel, Mesir, dan Laut Mediterania yang merupakan rumah bagi 2,3 juta orang.
Israel meningkatkan serangannya pada hari Selasa, memperluas mobilisasi pasukan cadangan menjadi 360.000. Militer Israel mengatakan mereka telah mendapatkan kembali kendali efektif atas wilayah yang diserang Hamas di selatan dan perbatasan Jalur Gaza.
Baku tembak baru di perbatasan utara Israel dengan militan di Lebanon dan Suriah pada hari Selasa menunjukkan risiko perluasan konflik regional.
Dalam taktik barunya, Israel memperingatkan warga sipil untuk mengevakuasi lingkungan demi lingkungan, dan kemudian menimbulkan kehancuran, yang mungkin merupakan awal dari serangan darat.
Pada hari Selasa, militer meminta penduduk di lingkungan sekitar al-Daraj untuk mengungsi. Ledakan baru kemudian langsung menghantam wilayah tersebut dan wilayah lainnya, berlanjut hingga malam hari.
Jet tempur kembali beberapa kali ke lingkungan lain, al-Furqan, menyerang 450 sasaran dalam 24 jam, kata militer Israel.
Sumber Al Arabiya dan Al Hadath melaporkan beberapa korban sipil akibat pemboman tersebut.
Sebuah ledakan terjadi di pelabuhan Kota Gaza, menyebabkan kapal-kapal nelayan terbakar.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah Israel akan melancarkan serangan darat ke Gaza – wilayah sepanjang 40 kilometer yang terletak di antara Israel, Mesir, dan Laut Mediterania yang merupakan rumah bagi 2,3 juta orang.
Israel meningkatkan serangannya pada hari Selasa, memperluas mobilisasi pasukan cadangan menjadi 360.000. Militer Israel mengatakan mereka telah mendapatkan kembali kendali efektif atas wilayah yang diserang Hamas di selatan dan perbatasan Jalur Gaza.
Baku tembak baru di perbatasan utara Israel dengan militan di Lebanon dan Suriah pada hari Selasa menunjukkan risiko perluasan konflik regional.
Dalam taktik barunya, Israel memperingatkan warga sipil untuk mengevakuasi lingkungan demi lingkungan, dan kemudian menimbulkan kehancuran, yang mungkin merupakan awal dari serangan darat.
Pada hari Selasa, militer meminta penduduk di lingkungan sekitar al-Daraj untuk mengungsi. Ledakan baru kemudian langsung menghantam wilayah tersebut dan wilayah lainnya, berlanjut hingga malam hari.
Jet tempur kembali beberapa kali ke lingkungan lain, al-Furqan, menyerang 450 sasaran dalam 24 jam, kata militer Israel.
Sumber Al Arabiya dan Al Hadath melaporkan beberapa korban sipil akibat pemboman tersebut.
Sebuah ledakan terjadi di pelabuhan Kota Gaza, menyebabkan kapal-kapal nelayan terbakar.