Diminta Presenter BBC Mengutuk Serangan Hamas, Dubes Palestina Beri Jawaban Menohok

Selasa, 10 Oktober 2023 - 19:52 WIB
loading...
Diminta Presenter BBC Mengutuk Serangan Hamas, Dubes Palestina Beri Jawaban Menohok
Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot. Foto/CNN
A A A
LONDON - Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, memberikan jawaban menohok saat diminta untuk mengutuk serangan Hamas ke Israel. Itu terjadi saat dia melakukan wawacara dengan kantor berita Inggris BBC.

Saat itu presenter BBC coba menyudutkan Zomlot dengan mengatakan ia baru saja mengutuk pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil tetapi tidak mengutuk apa yang dilakukan oleh Hamas.

"Sudah berapa sering anda mengundang pejabat Israel? Ratusan kali? Berapa banyak Israel melakukan kejahatan perang secara langsung di depan kamera Anda? Apakah Anda pernah memintanya untuk mengutuk tindakan mereka sendiri? Anda tidak pernah memintanya," tegas Zomlot.

"Anda tahu mengapa saya menolak menjawab pertanyaan itu? Karena saya menolak premis itu," cetusnya seperti dilansir dari akun instagram Cordova Media, Selasa (10/10/2023).



Menurut Zomlot, mengutuk apa yang dilakukan oleh Hamas adalah kesalahan dalam memahami apa yang terjadi secara utuh karena ini adalah konflik politik.

"Hak kami telah diabaikan selama ini. Jadi ini adalah titik awal yang keliru," ujarnya.

Menurutnya, titik awal yang tepat adalah fokus pada akar masalah. Namun ini berbanding terbalik dengan apa media mainstream lakukan selama 75 tahun.

"Anda memanggil kami ke sini setiap ada orang Israel yang dibunuh. Apakah anda memanggil saya ke sini ketika banyak orang di Tepi Barat Palestina lebih dari 200 (meninggal dunia) dalam beberapa bulan terakhir?" tanya Zomlot.

"Apakah anda mengundang saya setiap Israel melakukan provokasi di Yerusalem dan di tempat lainnya?" tanyanya lagi.



"Karena apa yang dirasakan israel, yang kita katakan itu adalah tragis dalam 48 jam terakhir, Palestina merasakan itu setiap hari dalam 50 tahun terakhir," tegasnya.

Ia pun menyerukan agar media-media mainstream untuk berhenti membuat apa yang disebutnya sebagai retorika yang berbahaya.

"Jadi saya ingin menyampaikan ini, mungkin ini adalah saatnya kita membuang retorika ini, yang sangat berbahaya ini, kerangka berpikir ini, dan mulai memberikan kepada orang-orang kebenaran yang menyakitkan sesekali," tukasnya.

Tidak hanya dalam wawancara dengan BBC, Zomlot juga mempertegas sikap hipokrit media barat dalam pemberitaan terkait konflik Palestina-Israel dalam cuitannya di X, dulu Twitter.

"Di sana… tepat di sana: Semua yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana media arus utama barat tidak memanusiakan rakyat Palestina. Warga Palestina “mati”. Warga Israel “dibunuh,” cuitnya sambil menyertakan potongan gambar pemberitaan BBC.





(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1632 seconds (0.1#10.140)