Senjata Makan Tuan, Serangan Udara Zionis Tewaskan 4 Sandera Tentara Israel di Gaza
loading...
Tentara Israel yang disandera Hamas justru menjadi korban serangan udara Negara Zionis. Foto/Reuters
A
A
A
GAZA - Israel benar-benar putus asa karena serangan udaranya ke Gaza justru membunuh para tentaranya yang sedang disandera oleh pejuang Hamas. Itu menjadikan Israel harus berpikir berulang kali ketika melancarkan serangan udara.
Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, mengatakan empat tentara Israel yang mereka tangkap tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Melansir Al Jazeera, beberapa anggota kelompok itu juga tewas.
Sementara itu, Kepala hubungan internasional Hamas Basem Naim mengatakan mereka berkomitmen dan kami berkewajiban memperlakukan sandera dengan cara yang sangat manusiawi dan bermartabat.
Dia menolak mengkonfirmasi jumlah sandera yang disandera.
Lebih dari 700 orang telah terbunuh di Israel sejak Sabtu. Puluhan orang juga diculik, sebagian besar telah dibawa ke Gaza. Lebih dari 500 orang telah terbunuh di Gaza sejak Israel mulai menyerang daerah kantong tersebut.
Naim juga mengklaim pemimpin Hamas Mohammad Deif menginstruksikan pejuang Hamas untuk "menghormati orang tua, menghormati warga sipil, menghormati anak-anak" dan "tidak membunuh siapa pun yang tidak terlibat langsung dalam pertempuran".
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, mengatakan empat tentara Israel yang mereka tangkap tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza. Melansir Al Jazeera, beberapa anggota kelompok itu juga tewas.
Sementara itu, Kepala hubungan internasional Hamas Basem Naim mengatakan mereka berkomitmen dan kami berkewajiban memperlakukan sandera dengan cara yang sangat manusiawi dan bermartabat.
Dia menolak mengkonfirmasi jumlah sandera yang disandera.
Lebih dari 700 orang telah terbunuh di Israel sejak Sabtu. Puluhan orang juga diculik, sebagian besar telah dibawa ke Gaza. Lebih dari 500 orang telah terbunuh di Gaza sejak Israel mulai menyerang daerah kantong tersebut.
Naim juga mengklaim pemimpin Hamas Mohammad Deif menginstruksikan pejuang Hamas untuk "menghormati orang tua, menghormati warga sipil, menghormati anak-anak" dan "tidak membunuh siapa pun yang tidak terlibat langsung dalam pertempuran".
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kembali Marah atas Kekejaman Israel: Anak-anak Gaza Ditembaki Senapan Mesin
(ahm)
Explore More