Siapa Hizbullah? Pejuang Islam yang Siap Menyerbu Israel dari Lebanon
loading...
A
A
A
Mereka berkampanye melawan hakim yang menyelidiki ledakan pelabuhan Beirut tahun 2020 setelah dia berusaha mempertanyakan sekutunya. Kebuntuan tersebut memicu bentrokan mematikan di Beirut pada tahun 2021.
Foto/Reuters
Kelompok-kelompok yang menurut pejabat keamanan Lebanon dan intelijen Barat terkait dengan Hizbullah melancarkan serangan bunuh diri terhadap kedutaan dan sasaran negara-negara Barat serta menculik warga negara Barat pada tahun 1980an. Salah satu kelompoknya, Jihad Islam, diperkirakan dipimpin oleh Imad Moughniyah, seorang komandan penting Hizbullah yang tewas dalam bom mobil di Suriah pada tahun 2008.
Amerika Serikat menganggap Hizbullah bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menghancurkan markas besar Marinir AS di Beirut pada tahun 1983, menewaskan 241 prajurit, dan bom bunuh diri pada tahun yang sama di kedutaan AS. Sebuah bom bunuh diri juga menghantam barak Prancis di Beirut pada tahun 1983, menewaskan 58 pasukan terjun payung Prancis.
Mengacu pada serangan dan penyanderaan itu, pemimpin Hizbullah Nasrallah mengatakan dalam sebuah wawancara pada tahun 2022 bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok kecil yang tidak terkait dengan Hizbullah.
Foto/Reuters
Negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris. Begitu pula dengan negara-negara Teluk Arab yang merupakan sekutu AS, termasuk Arab Saudi. Uni Eropa mengklasifikasikan sayap militer Hizbullah sebagai kelompok teroris, namun bukan sayap politiknya.
Argentina menyalahkan Hizbullah dan Iran atas pemboman pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires pada tahun 1994 yang menewaskan 85 orang, dan atas serangan terhadap kedutaan Israel di Buenos Aires pada tahun 1992 yang menewaskan 29 orang. Keduanya menyangkal tanggung jawab.
5. Kerap Melancarkan Serangan ke Aset Barat
Foto/Reuters
Kelompok-kelompok yang menurut pejabat keamanan Lebanon dan intelijen Barat terkait dengan Hizbullah melancarkan serangan bunuh diri terhadap kedutaan dan sasaran negara-negara Barat serta menculik warga negara Barat pada tahun 1980an. Salah satu kelompoknya, Jihad Islam, diperkirakan dipimpin oleh Imad Moughniyah, seorang komandan penting Hizbullah yang tewas dalam bom mobil di Suriah pada tahun 2008.
Amerika Serikat menganggap Hizbullah bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menghancurkan markas besar Marinir AS di Beirut pada tahun 1983, menewaskan 241 prajurit, dan bom bunuh diri pada tahun yang sama di kedutaan AS. Sebuah bom bunuh diri juga menghantam barak Prancis di Beirut pada tahun 1983, menewaskan 58 pasukan terjun payung Prancis.
Mengacu pada serangan dan penyanderaan itu, pemimpin Hizbullah Nasrallah mengatakan dalam sebuah wawancara pada tahun 2022 bahwa serangan tersebut dilakukan oleh kelompok kecil yang tidak terkait dengan Hizbullah.
6. Disebut Teroris oleh Israel, Dijuluki Pejuang oleh Umat Islam
Foto/Reuters
Negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris. Begitu pula dengan negara-negara Teluk Arab yang merupakan sekutu AS, termasuk Arab Saudi. Uni Eropa mengklasifikasikan sayap militer Hizbullah sebagai kelompok teroris, namun bukan sayap politiknya.
Argentina menyalahkan Hizbullah dan Iran atas pemboman pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires pada tahun 1994 yang menewaskan 85 orang, dan atas serangan terhadap kedutaan Israel di Buenos Aires pada tahun 1992 yang menewaskan 29 orang. Keduanya menyangkal tanggung jawab.
(ahm)